Lingkungan & Energi

Menteri ESDM: Tambahan Produksi Blok Cepu Dorong Swasembada Energi Nasional

Avatar
×

Menteri ESDM: Tambahan Produksi Blok Cepu Dorong Swasembada Energi Nasional

Sebarkan artikel ini
Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 📷: Dok. PT Pertamina

ByKlik.com | Bojonegoro — Tambahan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari dari Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung target swasembada energi nasional.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia usai peresmian Peningkatan Produksi Minyak di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025).

“Untuk urusan energi kita harus swasembada energi dan target kita 900 ribu hingga satu juta barel per hari pada tahun 2029-2030 mendatang,” kata Bahlil.

Menurut Bahlil, program peningkatan produksi migas ini dimulai pada tahun 2024 dengan target penyelesaian pada tahun 2026. Berkat sinergi antara pemerintah, Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), ExxonMobil, dan Pertamina, pengeboran tujuh sumur berhasil tuntas pada semester I tahun 2025, atau 10 bulan lebih cepat dari jadwal semula.

Baca Juga  Perkuat Budaya Pemilahan Sampah, Banda Aceh Kini Punya Empat TPS 3R

“Proyek ini dikerjakan hanya 8 bulan dan maju lebih cepat 10 bulan dari perencanaan. Ini kita lakukan sejak Bapak Presiden dilantik 6 hari dan kami datang ke Cepu dan alhamdulillah ExxonMobil bekerja sama dengan Pertamina mampu meningkatkan 30 ribu barel,” jelas Bahlil.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan bahwa kolaborasi dari berbagai pihak telah mempercepat proyek produksi minyak tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan meningkatnya kapabilitas hulu migas Indonesia dan komitmen bersama untuk meningkatkan produksi, guna memenuhi kebutuhan energi nasional serta memperkuat ketahanan energi jangka panjang.

Baca Juga  Polda Aceh Bersihkan Pantai Ulee Lheue Sambut Hari Bhayangkara

Sebelum penambahan ini, Lapangan Banyu Urip memproduksi 150.000 barel per hari. Kini, angkanya naik menjadi 180.000 barel atau setara dengan 25 persen produksi atau lifting minyak nasional.

Proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) ini mencakup pengeboran empat sumur produksi baru, yang dilaksanakan oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia menggunakan rig canggih buatan dalam negeri.

Total investasi di Blok Cepu mencapai 4 miliar dolar AS dan telah menyumbang 30 miliar dolar AS bagi penerimaan negara, serta meningkatkan Penerimaan Asli Daerah (PAD) di Bojonegoro dan Cepu. Selain itu, 99 persen tenaga kerja yang terlibat dalam proyek ini berasal dari dalam negeri. []

Example 120x600