HeadlineTeknologi & Sains

Mengenal SIBUNDA, Aplikasi Pantau Nutrisi Anak Besutan Akademisi USK

×

Mengenal SIBUNDA, Aplikasi Pantau Nutrisi Anak Besutan Akademisi USK

Sebarkan artikel ini

Byklik | Banda Aceh–Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (FKep USK) memperkenalkan terobosan digital melalui aplikasi Sistem Informasi Nutrisi Anak Berbasis Android (SIBUNDA). Inovasi teknologi tepat guna ini diluncurkan untuk memperkuat upaya pencegahan stunting dan wasting (kekurangan gizi akut) di tingkat komunitas, dengan titik awal di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Peluncuran SIBUNDA merupakan puncak dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk–Teknologi Tepat Guna (PKMBP-TTG) yang melibatkan tim dosen dan mahasiswa FKEP USK.

“Aplikasi ini dirancang agar kader posyandu dan ibu dengan anak balita dapat memantau tumbuh kembang dan status gizi anak secara mandiri, digital, dan terukur,” kata Ketua Tim Pengabdian, Ns. Nenty Septiana, Senin, 27 Oktober 2025.

Baca Juga  Lagi! USK Kukuhkan Enam Profesor Baru di Bidang Ilmu Teknik dan MIPA

SIBUNDA dilengkapi dengan fitur pemantauan gizi, menu sehat harian, edukasi praktis, dan resep makanan bergizi yang disesuaikan dengan kebutuhan usia balita.

Ia menjelaskan, SIBUNDA hadir sebagai respons terhadap tantangan pemantauan gizi anak di tingkat rumah tangga yang masih banyak dilakukan secara manual.

“Melalui SIBUNDA, kami menyediakan alat yang mudah diakses dan bahkan dapat digunakan tanpa koneksi internet untuk edukasi dan pencatatan,” ujar Nenty.

Baca Juga  Trafik Kendaraan di Jalan Tol Sibanceh Meningkat 121 Persen selama Lebaran

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Gampong Rumpet disambut antusias oleh keuchik, bidan desa, dan seluruh kader posyandu. Keuchik Gampong Rumpet menyampaikan apresiasi, mengatakan bahwa program ini sangat membantu.

“Teknologi ini memudahkan kader kami memantau tumbuh kembang anak dengan lebih efektif. Kami berharap aplikasi ini bisa digunakan secara berkelanjutan,” tuturnya.

Nenty Septiana menutup dengan penegasan kontribusi FKEP USK. Ia menyatakan bahwa teknologi harus hadir di tengah masyarakat untuk menjawab masalah kesehatan dasar. “Inilah wujud kontribusi nyata kampus bagi pembangunan kesehatan berbasis komunitas dan upaya menekan angka stunting di Aceh,” pungkasnya.[]

Example 120x600