ByKlik.com | Blangkejeren — Sebanyak 1.191 mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Langsa siap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 11 kecamatan di Kabupaten Gayo Lues. Sekretaris Daerah Gayo Lues, Jata, secara langsung menerima kedatangan para mahasiswa di Halaman Kantor Bupati Gayo Lues pada Kamis (12/6/2025).
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unsam, Asnawi, menjelaskan bahwa ribuan peserta KKN ini dibagi menjadi 120 kelompok, masing-masing beranggotakan 9-10 orang, dan akan didampingi oleh 40 dosen pembimbing.
“Slogan perguruan tinggi saat ini adalah perguruan tinggi berdampak. Harapannya pelaksanaan KKN kita ini dapat berdampak bagi masyarakat Gayo Lues, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Asnawi dilansir InfoPublik, Minggu (15/6).
Dalam sambutannya, Sekda Gayo Lues, Jata, berpesan agar mahasiswa KKN dapat berbaur dengan masyarakat sekitar desa tempat mereka bertugas. Ia menekankan pentingnya sikap terbuka dan toleransi.
“Meskipun saya lihat tadi ada yang tidak memakai jilbab, meskipun kepercayaan kita berbeda, Gayo Lues itu terbuka kepada semua suku, ras, agama, dan latar belakang apapun. Hal yang sama kami harapkan kepada adik-adik kami, meskipun kita berbeda kepercayaan, jika ada masalah, kami lah orang tua kalian di Kabupaten Gayo Lues ini,” tutur Jata.
Jata juga mengimbau mahasiswa untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah jika mengalami intimidasi atau perlakuan rasis, guna mencegah masalah tersebut meluas.
Lebih lanjut, Sekda menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat berkontribusi positif sesuai dengan visi Gayo Lues sebagai “Negeri 1000 Hafiz.”
“Gayo Lues memiliki visi islami, maka adik-adik ini dapat dimanfaatkan. Gayo Lues ini dijuluki negeri 1000 hafiz. Jadi, barangkali adik-adik memiliki metode-metode baru untuk membentuk kelompok-kelompok yang bisa mendidik anak-anak Gayo Lues agar bisa cepat menjadi hafiz atau hafizah nantinya,” pinta Jata.
Khusus untuk mahasiswa dengan latar belakang pertanian, Sekda juga meminta agar mereka dapat membagikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan kepada masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan produk pertanian di Gayo Lues.
“Bagi adik-adik yang memiliki ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, dapat diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Sekda Jata. []