Byklik.com | Blangkejeren – Tim Gabungan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Aceh, Polres Gayo Lues, dan Kompi 4 Batalyon C Pelopor berhasil memusnahkan ladang ganja seluas 25 hektare yang tersebar di empat titik di kawasan Pegunungan Pantan Dedep, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
Pemusnahan ladang ganja tersebut dipimpin oleh Wadirresnarkoba Polda Aceh, AKBP Andy Sumarta bersama Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, Kasubdit II Ditresnarkoba Kompol Budi Darma, Danki 4 Yon B Sat Brimobda, Kasat dan personel Polres Gayo Lues, personel Brimob, personel TNGL, dan masyarakat setempat.
Wadirresnarkoba Polda Aceh, AKBP Andy Sumarta, mengatakan, penemuan ladang ganja itu berawal dari informasi masyarakat, Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolres Gayo Lues segera memerintahkan Satresnarkoba Polres Gayo Lues untuk melakukan penyelidikan ke lokasi pada Kamis, 24 Juli 2025.
“Setelah empat hari melakukan pengamatan, personel menemukan empat titik ladang ganja dengan luas total mencapai 25 hektar dan estimasi mencapai 37,5 ton. Temuan ini segera dilaporkan kepada Direktur Resnarkoba Polda Aceh dan ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Gabungan untuk dilakukan pemusnahan,” ungkap Wadirresnarkoba Polda Aceh, Senin, 4 Agustus 2025.
Lebih lanjut disampaikannya, pemusnahan dilakukan secara bertahap, yakni pada Selasa, 29 Juli 2025 sekira pukul 15.00 WIB, dan dilanjutkan pada Rabu, 30 Juli 2025, mulai pukul 09.00 WIB, dengan rincian di titik pertama seluas 4 hektare, titik kedua 7 hektare, titik ketiga 8 hektare,dan titik keempat 6 hektare, dengan estmasi berat ganja mencapai 37,5 ton.
Tim gabungan juga menemukan dua karung ganja kering siap edar dengan berat 80 kilogram dalam perjalanan pulang ke Mako Polres Gayo Lues, tambahnya.
“Keberhasilan ini adalah hasil sinergi dan kerja keras semua pihak, mulai dari masyarakat hingga personel di lapangan. Kami akan terus menindak tegas pelaku-pelaku penyalahgunaan narkotika,” ujar AKBP Andy Sumarta.
Sementara, Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah rawan seperti daerah pegunungan.
“Kami tidak hanya memusnahkan ladang ganja, tapi juga memutus mata rantai peredarannya. Kami akan terus meningkatkan upaya pencegahan, penindakan, dan penyuluhan kepada masyarakat akan bahaya narkoba, tegas Kapolres.
Ia juga mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga Gayo Lues dari bahaya narkotika.
Dijelaskan AKBP Hyrowo, operasi serupa direncanakan akan terus dilakukan guna menjaga generasi muda dari bahaya narkoba dan memberantas jaringan produksi ganja hingga ke akarnya.