Hukum & Kriminal

Kodim dan BNNK Musnahkan Tiga Hektare Ladang Ganja di Gayo Lues

Avatar
×

Kodim dan BNNK Musnahkan Tiga Hektare Ladang Ganja di Gayo Lues

Sebarkan artikel ini
pemusnahan ladang ganja gayo lues
Personel gabungan dari Kodim 0113/Gayo Lues dan BNNK Gayo Lues melakukan pemusnahan ladang ganja seluas ± 3 hektare di kawasan pegunungan Desa Ekan, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Minggu (11/5/2025). 📷: Dok. Kodam IM

ByKlik.com | Blangkejeren — Kodim 0113/Gayo Lues bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues melakukan pemusnahan ladang ganja seluas ± 3 hektare yang ditemukan di kawasan pegunungan Desa Ekan, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Minggu (11/5/2025).

Kegiatan pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Agus Satria Wibowo, dan melibatkan puluhan personel TNI dari berbagai koramil di jajaran Kodim serta petugas dari BNNK Gayo Lues.

Dandim menyampaikan, informasi awal mengenai keberadaan ladang ganja tersebut diperoleh pada Sabtu, 10 Mei 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Temuan berawal dari hasil pengamatan Tim Intelijen Kodim 0113/Gayo Lues yang menemukan tanaman mencurigakan tumbuh subur di kawasan pegunungan Desa Ekan.

“Awalnya, lahan yang diduga digunakan untuk menanam ganja diperkirakan hanya seluas satu hektare. Namun, setelah dilakukan pendalaman dan penelusuran lebih lanjut, total area yang ditemukan mencapai lebih kurang tiga hektare, dan seluruhnya ditanami ganja yang telah siap panen,” ungkapnya.

Temuan tersebut segera dilaporkan Dandim 0113/Gayo Lues kepada Danrem 011/Lilawangsa, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal. Pangdam merespons cepat laporan tersebut dan menginstruksikan agar dilaksanakan tindakan penanganan segera dan menyeluruh.

Baca Juga  Ahli Forensik Sebutkan Diego Maradona Meninggal dengan Menyakitkan

Menindaklanjuti arahan Pangdam IM, Dandim 0113/Gayo Lues langsung melakukan koordinasi intensif dengan Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Imam, guna menyusun rencana pelaksanaan pemusnahan. Pada malam harinya, Unit Intelijen Kodim turut menghubungi sejumlah awak media sebagai bentuk transparansi kepada publik dan untuk mendorong peliputan yang objektif.

Pada Minggu (11/5) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, sebanyak 20 personel gabungan TNI dan BNNK berkumpul untuk bergerak menuju lokasi target dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama beberapa jam, menembus medan terjal dan berbukit yang tidak dapat dijangkau kendaraan.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB, pihak BNNK melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap tanaman yang ditemukan. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa ganja yang ditanam telah berumur sekitar lima bulan dan dalam kondisi siap panen.

Selain ladang ganja, tim juga menemukan sebuah bangunan pondok sederhana yang diduga kuat digunakan sebagai pos pemantauan atau tempat tinggal sementara para pelaku.

Baca Juga  Dugaan Pembiayaan Fiktif Rp48 Miliar, Ditreskrimsus Polda Aceh Geledah Kantor BPRS Gayo

Seluruh batang ganja kemudian dicabut dan dikumpulkan di satu titik untuk dimusnahkan. Proses pembakaran dimulai sekitar pukul 17.35 WIB dan berlangsung hingga menjelang malam. Dari hasil pemusnahan ini, diperkirakan total berat ganja kering yang berhasil diamankan dan dimusnahkan mencapai sekitar 5.100 kilogram.

Apresiasi dari Pangdam IM

Menanggapi keberhasilan tersebut, Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh prajurit dan aparat terkait atas kerja keras, dedikasi, dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas tersebut.

“Pemusnahan ladang ganja di Gayo Lues ini harus menjadi momentum untuk mempertegas komitmen kita dalam memberantas peredaran narkotika. Tidak ada ruang bagi pelaku narkoba di wilayah Kodam Iskandar Muda,” tegas Pangdam.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari langkah-langkah strategis lanjutan yang lebih masif dan terstruktur dalam upaya membasmi jaringan narkotika di seluruh wilayah Aceh.

“Kami berharap seluruh elemen masyarakat turut berperan aktif dengan memberikan informasi kepada aparat dan bersama-sama membangun lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba,” imbuhnya. []

Example 120x600