HeadlinePendidikan & Karier

Siswi SMAN 1 Matangkuli Raih Beasiswa Penuh AFS Global STEM Innovators

Avatar
×

Siswi SMAN 1 Matangkuli Raih Beasiswa Penuh AFS Global STEM Innovators

Sebarkan artikel ini
Syarifah Razalya Faradilla bersama kedua orangtuanya, usai dinyatakan lolos beasiswa AFS Global STEM Innovators.
Syarifah Razalya Faradilla (tengah) didampingi kedua orangtuanya. Siswi SMA Negeri 1 Matangkuli, Aceh Utara, terpilih mengikuti program AFS Global STEM Innovators. đź“·: Dok. Disdik Aceh

ByKlik.com | Lhoksukon — Syarifah Razalya Faradilla, seorang siswi Kelas X SMA Negeri 1 Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, berhasil lulus memperoleh beasiswa untuk mengikuti kegiatan American Field Service (AFS) Global STEM Innovators.

Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin MPd, menjelaskan bahwa program ini merupakan pertukaran pelajar domestik selama enam minggu dengan beasiswa penuh. Program ini ditujukan bagi remaja yang berminat mendalami Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), keberlanjutan, dan keterampilan antarbudaya.

Menurut Khairuddin, dasar dari program ini adalah pertimbangan AFS untuk mengembangkan Program Inovator STEM Global bagi remaja usia 15 sampai 17 tahun. Hal ini merujuk pada survei PISA yang menunjukkan bahwa remaja percaya perilaku mereka berdampak pada dunia, tetapi tidak yakin bagaimana mengatasi tantangan yang mereka lihat di komunitasnya.

“Kegiatan AFS ini di-support biaya oleh perusahaan minyak USA, Harbour Energy sepenuhnya bagi beberapa negara di dunia dalam program Global STEM Innovators,” ungkap Khairuddin, dikutip Minggu (5/10/2025).

Baca Juga  68 Mahasiswa FAI USM Diyudisium, 36 Raih Cum Laude

Khairuddin menyatakan rasa bahagianya, terutama karena Syarifah bukan berasal dari keluarga mampu. Sebelumnya, Syarifah pernah kalah dalam lomba pidato Bahasa Inggris.

“Namun dia bangkit menatap dunia melalui program AFS Global STEM Innovators. Ini pasti jadi pengalaman menarik bagi Syarifah dan juga mengangkat nama sekolah serta daerah. Insya Allah dia akan menjadi inspirasi bagi yang lain di sekolah kami,” imbuh Khairuddin.

Sementara itu, Roslaini SPd, guru pembimbing Syarifah di SMA Negeri 1 Matangkuli, menambahkan bahwa saat informasi program diterima, beberapa siswa sangat antusias mengikutinya, meskipun kegiatan sepenuhnya dilaksanakan dalam Bahasa Inggris.

“Lalu, kami mendaftar siswa yang tertarik mengikuti kegiatan ini, namun hanya Syarifah yang lolos. Penilaian dilakukan berdasarkan esai budaya yang ditulis dalam Bahasa Inggris,” kata Roslaini.

Ia juga menuturkan bahwa Syarifah menjadi satu-satunya siswi di Aceh Utara yang dinyatakan lolos program ini pada Batch I tahun 2025.

Baca Juga  Harbour Energy Perkuat Literasi Energi Mahasiswa Aceh Lewat Seminar Nasional

Pada saat kick-off kegiatan tanggal 3 Oktober 2025, pihak AFS menjelaskan bahwa lebih dari 1.200 siswa di Indonesia mendaftar, namun hanya 100 saja yang lolos di tahap ini.

Kegiatan Global STEM Innovators sendiri dilaksanakan dalam moda daring mulai tanggal 4 Oktober sampai 2 November 2025. “Sementara kegiatan luring di Jakarta akan diselenggarakan tanggal 10 sampai 15 November. Fasilitator kegiatan berasal dari berbagai negara, selain Indonesia terdapat juga dari India, Australia, Malaysia dan tentu saja Amerika,” imbuh Roslaini.

Secara terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Utara, Muhammad Johan, MPd, menyampaikan apresiasinya atas bimbingan siswa di SMA Negeri 1 Matangkuli.

“Pendidikan di Aceh Utara mulai berbenah, bangkit, semakin membanggakan. Sekolah boleh saja di pedalaman, namun wawasan sudah mengikuti perkembangan internasional,” pungkas Johan. []

Example 120x600