Berita Utama

227 Kilometer Jalan Utama di Simeulue Rusak Berat

Avatar
×

227 Kilometer Jalan Utama di Simeulue Rusak Berat

Sebarkan artikel ini
Salah satu ruas jalan aspal yang masih dalam kondisi baik di kawasan Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. Foto: Info Publik

Byklik | Sinabang — Jalan sepanjang 227 kilometer dari total 480 kilometer ruas jalan utama yang menghubungkan 10 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Simeulue mengalami kerusakan fisik dengan kategori rusak berat.

Hanya 253 kilometer ruas jalan yang saat ini dalam kategori kondisi fisik baik, dan dapat dilintasi oleh pengguna maupun kendaraan non bermesin serta kendaraan bermesin.

“Total panjang ruas jalan umum di Kabupaten Simeulue 480 kilometer. Dengan kondisi kategori rusak berat sepanjang 227 kilometer dan sisanya sepanjang 253 kilometer, kondisinya baik dan sangat baik,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Simeulue, Kelana Saputra, dilansir Info Publik, Minggu (23/3/2025).

Ia menambahkan dengan geografis dan letak wilayah kepulauan, sangat mahal untuk pembuatan jalan aspal hotmix, 1 kilometer menelan dana sekitar Rp5 miliar.

Baca Juga  BPKP Ingatkan Pemerintah Aceh Segera Bentuk Dinas Pendapatan Daerah

Kelana Saputra juga merincikan, upaya yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Simeulue dan Pemerintah Aceh, telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat dan Kementerian PUPR RI, nomor: 620/11442, tanggal 8 Agustus 2023, yang ditandatangani Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.

“Tahun 2023 lalu, pada masa itu masih Pj Gubernur Achmad Marzuki, Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten Simeulue telah mengusulkannya kepada Kementerian PUPR RI, tapi hingga saat ini belum ada titik terangnya. Padahal sangat dinantikan dan sangat diharapkan,” jelasnya.

Adapun dalam surat usulan yang bersifat segera itu, yakni pembangunan jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo sepanjang 46,58 kilometer senilai Rp484,7 miliar, jembatan Lala senilai Rp14 miliar, jembatan Uhun Rp4,4 miliar, jembatan Tameng Rp14 miliar, dan jembatan Mahao Rp14 miliar.

Baca Juga  Kembali ke Lhokseumawe, Ahzan Ditunjuk jadi Kapolres

Selanjutnya, jembatan Oi Rp4,4 miliar, jembatan Dila Rp5,8 miliar, jembatan Along Rp18 miliar, jembatan Ujung Salang Rp8,6 miliar, jembatan Lafakha Rp4,4 miliar, jembatan Lhok Dalam 1, Rp4,4 miliar, jembatan Lhok Dalam 2 Rp3,7 miliar, serta jembatan Langi Rp3,7 miliar.

Dalam usulan resmi Pemerintah Aceh dan Pemkab Simeulue, juga tertera jembatan Serafon 2 Rp5,1 miliar, jembatan Lhokpao Rp3,7 miliar, jembatan Lewak Rp4,4 miliar dan terakhir jembatan Donggek Rp14 miliar.

“Kita juga tidak paham juga, usulan itu ada dijawab atau tidak. Namun, untuk saat ini kita hanya berpegang pada data yang diusulkan oleh Pemerintah Aceh, pada masa pak Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki,” pungkas Kelana Saputra. []

Example 120x600