Pendidikan & Karier

PPDS Psikiatri USK dan RSJ Kampanyekan Kesehatan Mental di CFD

×

PPDS Psikiatri USK dan RSJ Kampanyekan Kesehatan Mental di CFD

Sebarkan artikel ini

Byklik | Banda Aceh–Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Kedokteran Jiwa (Psikiatri.red) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK), berkolaborasi dengan Rumah Sakit Jiwa Aceh  menggelar kampanye kesehatan mental di area Car Free Day (CFD) Banda Aceh, Minggu, 22 Juni 2025.

Mengusung tema “We Care for Mental Health,” acara ini menghadirkan berbagai kegiatan interaktif seperti skrining adiksi game online dan media sosial, pengisian mood meter wall, serta konsultasi langsung dengan psikiater dan psikolog klinis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak penggunaan zat adiktif dan adiksi digital, serta pentingnya menjaga kesehatan jiwa.

Baca Juga  Aulia Agusdi, Alumnus USK Jejaki Tanah Eropa dan Afrika Lewat Beasiswa

“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa gangguan adiksi, baik zat maupun digital, merupakan kondisi medis yang dapat ditangani secara profesional. Melalui acara ini, kami mengajak masyarakat mengenal dan peduli terhadap kesehatan mental,” ujar Ketua Program Studi (KPS) Kedokteran Jiwa USK, dr. Syahrial, Sp.K.J. (K).

Selain itu, booth Psikiatri FK USK menyediakan berbagai aktivitas edukatif seperti kuis mitos dan fakta tentang adiksi, penempelan gambar emoji pada mood meter wall, dan area menulis pesan penyemangat untuk penyintas adiksi. Tim edukasi juga berkeliling mengajak pengunjung CFD untuk mengisi kuesioner online dan berdiskusi ringan tentang kesehatan mental.

Baca Juga  Peringati Hari Bumi, FJL dan Mahasiswa USK Tanam Mangrove di Lahan Konservasi

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pengunjung yang berinteraksi dengan panitia, mengikuti skrining, dan berdiskusi tentang isu-isu kesehatan jiwa yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, PPDS Psikiatri FK USK dan RSJ Aceh berharap dapat meningkatkan literasi kesehatan jiwa di masyarakat, menghapus stigma terhadap gangguan mental, serta mendorong langkah preventif dan kuratif terhadap adiksi dan masalah psikologis lainnya.[]

Example 120x600