ByKlik.com | Lhokseumawe — Universitas Malikussaleh (Unimal) berhasil menorehkan sejarah baru dengan meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pencapaian membanggakan ini secara resmi diumumkan melalui aplikasi Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO), pada Selasa (8/7/2025).
Dalam penilaian asesmen lapangan yang berlangsung pada 10-12 Juni lalu, Unimal meraih total nilai 365. Penilaian ini mencakup sembilan kriteria utama, yaitu visi, misi, dan tujuan strategis; tata pamong dan kerja sama; penjaminan mutu; kemahasiswaan; sarana prasarana; keuangan; sumber daya manusia (SDM); kurikulum; serta penelitian, pengabdian, dan luaran.
Rektor Unimal, Prof. Herman Fithra, menyampaikan bahwa akreditasi Unggul merupakan simbol komitmen dan kualitas perguruan tinggi yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan standar nasional.
“Dengan diraihnya akreditasi Unggul ini, menciptakan sejarah baru di Universitas Malikussaleh. Kampus yang dinegerikan pada 1 Agustus 2001 ini berarti sudah dapat bersaing dengan kampus-kampus besar dan ternama. Kita patut bersyukur atas hasil yang telah didapat ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (9/7).
Salah satu faktor kunci yang mendukung Unimal meraih akreditasi Unggul adalah pemanfaatan berbagai keunggulan lokal, potensi sumber daya, serta respons terhadap kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah Aceh dan sekitarnya.
Strategi yang telah diterapkan meliputi pengembangan program studi yang relevan dengan kebutuhan lokal, seperti Prodi Sosiologi dan Ekonomi Syariah, serta kolaborasi dengan industri nasional dan internasional.
Upaya untuk mencapai akreditasi Unggul ini telah dimulai sejak tahun 2019, saat dicanangkannya gerakan “Unimal Hebat” pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 pada 17 Agustus 2019 di lapangan Kampus Reuleut.
Implementasinya meliputi peraihan akreditasi unggul bagi program-program studi, perbaikan sarana prasarana, peningkatan kualitas kurikulum pembelajaran, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, digitalisasi, serta peningkatan kuantitas dan kualitas kerja sama dalam dan luar negeri. Berbagai elemen ini menjadi krusial dalam memenuhi sembilan indikator penilaian akreditasi perguruan tinggi.
Saat ini, Unimal memiliki 23.398 mahasiswa aktif yang tersebar di 48 program studi dalam tujuh fakultas. Selain itu, Unimal juga bangga memiliki 19 orang Guru Besar, sebuah peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir.
Prof. Herman Fithra menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan sehingga Unimal bisa mendapatkan akreditasi Unggul ini,” tutupnya. []
