ByKlik.com | Jakarta — Santri Ma’had ‘Aly Mudi Mesra Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, Ikhwanul Kiram Bawarith, menorehkan prestasi gemilang dengan menembus empat besar babak final nasional dalam ajang Lomba Video Pendek Generasi Z bertajuk “Aksi Nyata untuk Indonesia”. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dalam rangka memperingati HUT ke-21 lembaga tersebut.
Lomba bergengsi ini diikuti oleh 560 karya inspiratif dari seluruh penjuru Indonesia. Setelah melalui proses seleksi dan penjurian yang ketat, karya Ikhwanul Kiram yang berjudul Z Brothers berhasil masuk dalam 50 karya terbaik nasional, dan kemudian melesat hingga mencapai posisi empat besar babak final.
Menurut laman resmi DPD RI, berikut adalah daftar empat besar final (diurut berdasarkan abjad):
- Ahmad Azmi Amiq — @photocopier77 (Jawa Timur)
- Aura Ashelia — @aura.asheelll (Sumatera Barat)
- Dino Dinasty Hariyanto — @dino_sst (Tangerang Selatan, Banten)
- Ikhwanul Kiram — @kiramikhwanul (Aceh)
Karya Z Brothers menyoroti semangat aksi nyata generasi muda dalam memberikan kontribusi positif bagi bangsa. Video tersebut mencerminkan nilai kreativitas, kepedulian sosial, serta dedikasi santri untuk membawa perubahan positif. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu berinovasi dan bersaing di tingkat nasional melalui karya digital yang bermakna.
Malam ini, Selasa (28/10/2025), DPD RI akan menggelar Malam Puncak Penghargaan untuk mengumumkan pemenang juara 1, 2, 3, dan pemenang favorit pada acara puncak DPD RI Awards di The Tribrata, Hotel & Convention Center Dharmawangsa, Jakarta.
Tenaga Ahli DPD RI, Rahmat Razi Aulia, yang akrab disapa Mc Razi, menyampaikan bahwa selain mendapatkan piala, para finalis juga akan menerima sertifikat penghargaan resmi yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD RI.
“Teruslah berkarya, karena setiap ide positif yang dituangkan oleh Ikhwanul Kiram menjadi kontribusi berharga bagi perubahan generasi Z sebagai masa depan bangsa,” ujar Mc Razi, yang juga dikenal sebagai tokoh Gen Z Aceh.
Prestasi yang diraih Ikhwanul Kiram ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh dan dunia dayah (pesantren), menegaskan kembali bahwa santri adalah bagian penting dari perjalanan inspiratif untuk membimbing Generasi Z menjadi generasi yang kreatif, inspiratif, dan berintegritas menuju insan kamil harapan bangsa. []
