ByKlik.com | Lhoksukon — Polres Aceh Utara melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Pos Lalu Lintas (Lantas) yang baru di kawasan lapangan depan Kantor Bupati Aceh Utara, tepatnya di jalan lintas Medan-Banda Aceh, Desa Alue Drien, Kecamatan Lhoksukon, pada Kamis (8/5/2025).
Dana pembangunan Pos Lantas tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Utara Tahun Anggaran 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp184.331.797.
Kegiatan peletakan batu pertama ini dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, didampingi oleh KBO Sat Lantas Polres Aceh Utara beserta jajaran.
Turut hadir Wakil Bupati Aceh Utara Tarmizi Panyang, Ketua Pengadilan Negeri Lhoksukon Ngatemin, Ketua MPU Aceh Utara Tgk. H. Abdul Manan, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Utara Teuku Cut Ibrahim, pimpinan Jasa Raharja Cabang Lhokseumawe Azi Suzi Wijaya serta stakeholder terkait lainnya.
Kapolres mengatakan peletakan batu pertama pembangunan Pos Lantas Polres Aceh Utara yang baru merupakan wujud dukungan institusi dalam pelaksanaan tugas setiap anggota kedepannya. Pembangunan ini, kata AKBP Nanang, juga akan sangat membantu sekaligus memotivasi anggota dalam bertugas terutama dalam mewujudkan Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polres Aceh Utara.
“Di mana Pos Lantas lama yang sudah puluhan tahun. Dalam hal ini bantuan dari koordinasi yang baik pemerintah daerah Aceh Utara dalam pembangunan sekaligus peusijuek peletakan batu pertama Pos Lantas Polres Aceh Utara,” ungkapnya dalam keterangan media, Kamis (8/5).
“Pembangunan ini juga guna mendukung dalam melaksanakan tugas Polres Aceh Utara khususnya Satuan Lalu Lintas dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Aceh Utara,” tambah AKBP Nanang.
Kapolres juga berpesan agar dengan kehadiran Pos Lantas yang baru ini setiap anggota makin semangat dalam bertugas dan keamanan serta ketertiban jalan raya khususnya di wilayah hukum Polres Aceh Utara terjaga dan kondusif.
“Kenapa dipindahkan Pos Lantas yang lama ke lokasi yang sekarang? Sebab menimbang dan mengingat struktur jalan, kepadatan dan lain-lainnya serta mendukung kelancaran arus lalu lintas atau aktivitas perputaran ekonomi masyarakat,” beber Kapolres []