Olahraga

Mantra116, Ajang Trail Run dengan Pemandangan Menakjubkan Gunung Arjuno-Welirang

Bambang Iskandar Martin
×

Mantra116, Ajang Trail Run dengan Pemandangan Menakjubkan Gunung Arjuno-Welirang

Sebarkan artikel ini
Trail Run. (Foto: Dok. Mantra116)

Byklik.com | Jawa Timur – Trail Run atau lari lintas alam kini menjadi salah satu jenis olahraga yang kian diminati di Indonesia. Tingginya antusiasme para pecinta olahraga ekstrem ini turut mendorong lahirnya berbagai event trail run di berbagai daerah, salah satunya adalah Mantra116.

Mantra116 merupakan event olahraga yang diselenggarakan oleh Malang Trail Runners (MANTRA Runners) dan didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.

Sebagai salah satu event trail run terbesar di Indonesia, Mantra116 menjadi panggung bagi para pelari untuk menantang batas kemampuannya dalam menghadapi beragam rintangan sepanjang lintasan.

Tak sekadar ajang olahraga, Mantra116 juga menghadirkan pengalaman sport tourism yang tak terlupakan. Para peserta diajak mengeksplorasi keindahan kawasan Gunung Arjuno-Welirang.

Berlangsung mulai tanggal 4 – 6 Juli 2025, berikut sederet fakta dari penyelenggaraan Mantra116 yang perlu kamu tahu:

1. Olahraga Lintas Alam di Gunung Arjuno-Welirang

(Foto: Dok. Mantra116)

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur dengan ketinggian 3.339 mdpl yang lokasinya berdampingan dengan Gunung Welirang.

Puncak kedua gunung ini pun berada di punggungan yang sama sehingga membuat penyebutannya menjadi Arjuno-Welirang.

Mempunyai ciri khas trek pendakian yang panjang, kawasan ini menjadi favorit para pendaki yang menyukai rute ekstrem dan penuh petualangan.

Lintasan panjang dan menantang itu pun menjadi rintangan utama yang akan dihadapi para pelari di Mantra116.

Daya tahan, kekuatan, serta stamina para pelari pun akan diuji saat melintasi lintasan menanjak serta turunan terjal yang ditemukan sepanjang kawasan Gunung Arjuno-Welirang.

Meski penuh tantangan, pelari juga akan dimanjakan dengan keindahan khas dataran tinggi Gunung Arjuno-Welirang. Dari ketinggian, pelari dapat menikmati pemandangan gunung-gunung lainnya seperti Gunung Semeru, sang atap Pulau Jawa hingga Gunung Penanggungan yang legendaris.

2. Trail Run 116 Km selama 33 Jam

(Foto: Dok. Mantra116)

Mantra116 tidak hanya menjadi ajang bagi pelari profesional, tetapi juga membuka peluang bagi siapa pun yang ingin merasakan sensasi lari lintas alam dengan berbagai tingkat kesulitan.

Tahun ini, Mantra116 menghadirkan tiga kategori utama yaitu ultra trail, menengah, dan jarak pendek, yang masing-masing dirancang untuk menguji kemampuan dan daya tahan para pelari.

Kategori ultra trail run menjadi yang paling menantang dengan dua pilihan jarak tempuh yaitu 68 km dan 116 km, yang menjadi jarak tempuh terpanjang event ini.

Dalam kategori ini, para pelari harus menaklukkan dua puncak ikonik di Jawa Timur, Puncak Welirang (2.476 mdpl) dan Puncak Arjuno (3.339 mdpl), sebelum kembali turun ke Kaliandra Resort di ketinggian 770 mdpl sebagai titik akhir tanpa boleh melebihi cut off time (COT) atau batas waktu maksimal 22 jam untuk jarak 68 km dan 33 jam untuk 116 km.

Baca Juga  Gubernur Aceh Janji Bonus Atlet PON Segera Dibayar

Sementara pada kategori menengah, tersedia jarak 38 km Welirang dan juga 34 Arjuno dengan COT 15 jam. Walau jaraknya lebih pendek dari ultra trail run, elevasi terjal, jalur teknikal dan perubahan suhu ekstrem membuat kategori ini tetap menguras stamina dan fokus pelari.

Mantra116 juga menghadirkan kategori jarak pendek yang cocok bagi para pemula yang ingin mencoba merasakan pengalaman lari lintas alam yang menantang.

Adapun pilihan jarak pada kategori ini yaitu 17 km dan juga 10 km dengan lintasan yang relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan dua kategori di atasnya.

3. Penghargaan Dwarapala Warrior untuk Pemenang

(Foto: Dok. Mantra116)

Dengan lintasan pegunungan yang menguji fisik dan mental, Mantra116 tentunya bukanlah event yang mudah ditaklukkan. Oleh karena itu, keberhasilan menaklukkan Gunung Arjuno-Welirang pada event trail run ini akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi setiap pelari.

Sebagai bentuk apresiasi tertinggi, penghargaan istimewa Dwarapala Warrior akan diberikan kepada pelari yang berhasil menyelesaikan trail run di bawah 33 jam untuk jarak 116 km dan di bawah 22 jam untuk jarak 68 km.

Dwarapala Warrior menjadi simbol dari dedikasi dan ketangguhan luar biasa dan penghormatan atas usaha para pelari yang mampu menembus batas kemampuan mereka di jalur ekstrem Mantra116.

Selanjutnya, masing-masing pelari yang berhasil menyentuh garis finish di bawah COT juga akan mendapatkan Finisher Medal.

Untuk setiap kategori, hanya 5 pelari tercepat yang akan dinobatkan sebagai pemenang dan tiga terbaik diantaranya berhak naik podium.

Tak hanya itu, Mantra116 juga menunjukkan apresiasinya kepada para pelari yang tetap gigih menyelesaikan lintasan meskipun telah melewati COT dengan Fighter Medal.

Meski tidak mendapat poin atau posisi, medali ini menjadi bukti keberanian menaklukkan salah satu event trail run paling menantang di Indonesia.

Destinasi Wisata di Kaki Gunung Arjuno-Welirang Ini

1. Air Terjun Putuk Truno

(Foto: Dok. Traveloka)

Setelah lelah menaklukkan ragam lintasan terjal dalam trail run di Gunung Arjuno-Welirang, Air Terjun Putuk Truno dapat menjadi salah satu tempat untuk beristirahat dan menenangkan diri.

Air Terjun Putuk Truno menawarkan tempat wisata dengan suasana sejuk yang dikelilingi banyak pepohonan di sekitarnya.

Selain bisa menikmati keindahan alam dan udara sejuk, pengunjung juga bisa bersantai sambil mencelupkan kaki atau berendam di pinggir kolam air terjun.

Harga tiketnya pun cukup terjangkau yaitu Rp15 ribu pada weekdays, dan Rp20 ribu pada weekend.

2. Pemandian Air Panas Cangar

Berendam di air hangat tentu bisa menjadi cara terbaik untuk memulihkan tubuh setelah mengikuti trail run. Berada di kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Pemandian Air Panas Cangar dapat menjadi pilihan menarik untuk melepas penat.

Baca Juga  Klasemen Sementara POMDA Aceh 2025, USK Kokoh di Puncak

Air panas di pemandian ini berasal dari kaki Gunung Welirang dengan suhu sekitar 35 derajat Celsius.

Kehangatan alami dari mata air kaki gunung serta suasana sejuk khas pegunungan menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan saat mengeksplorasi ragam keindahan di sekitar kaki Gunung Arjuno-Welirang.

3. Bukit Kuneer

(Foto: Dok. Hypeabis)

Pemandangan indah perkebunan teh di kaki Gunung Arjuno-Welirang dapat dinikmati dengan mengunjungi Bukit Kuneer. Secara geografis, lokasi Bukit Kuneer termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Singosari, Malang.

Tempat ini pun menjadi salah satu wisata dataran tinggi favorit para wisatawan untuk menikmati suasana sejuk pegunungan dengan latar perkebunan teh dan Gunung Arjuno.

Hamparan pemandangan hijau dari pepohonan teh di Bukit Kuneer menjadi suguhan utama yang akan memanjakan mata para wisatawan di tempat ini.

Momen sunrise dari tempat ini pun menjadi favorit wisatawan lainnya dengan keindahan yang disuguhkan.

4. Warung Rempah

(Foto: Dok. TripAdvisor)

Turun ke Kota Batu, ada salah satu rekomendasi resto yang bisa kamu kunjungi untuk menikmati ragam kuliner Indonesia dengan rempah-rempah khas Nusantara yang menawarkan cita rasa autentik, yaitu Warung Rempah.

Pilihan menunya pun sangat beragam mulai dari makanan penuh protein seperti sup iga, iga bakar, sate kelinci sampai dengan sayur-sayuran yang cocok dikonsumsi sebagai makanan pemulihan setelah trail run.

Pemandangan Gunung Arjuno di area outdoor pun menjadi latar yang sempurna untuk menemani santap makanmu di Warung Rempah. Untuk mencicipi kuliner menggugah selera atau sekadar menikmati waktu santai di Warung Rempah, kamu bisa datang ke alamatnya yang berada di Jalan Sultan Agung No. 29, Kota Batu.

5.  Sate Gebug 1920

(Foto: Dok. Pinhome)

Desain bangunan era kolonial yang tampak kokoh menjadi ciri khas dari Warung Sate Gebug 1920. Berbeda dari sate pada umumnya, sate gebug di warung ini berasal dari daging sapi yang dipukul sampai lunak sehingga terasa empuk saat dinikmati.

Warung ini begitu memanjakan lidah, makanan disajikan dengan resep yang dipertahankan secara turun-temurun dan menggunakan bahan-bahan terpilih untuk menjaga kualitas rasa. Gurihnya bumbu kacang yang meresap serta berpadu dengan tekstur sate yang empuk akan memanjakan lidahmu saat menikmati kuliner khas Malang ini.

Itulah deretan destinasi wisata di kaki Gunung Arjuno-Welirang yang bisa dijadikan pilihan tepat untuk berlibur dan memulihkan diri setelah lelah menaklukkan lintasan trail run Mantra116.

Jangan lewatkan informasi seputar destinasi wisata, event dan berbagai fakta menarik lainnya dengan mengunjungi website indonesia.travel.

Yuk, liburan #DiIndonesiaAja agar bisa menikmati ragam keindahan alam lewat event sport tourism Mantra116 dan sekaligus mendukung peningkatan ekonomi di Indonesia.

Example 120x600