ByKlik.com | Bireuen – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau langsung pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan yang rusak akibat banjir dan longsor di Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Selasa (2/12). Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik dan memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi.
Di Kabupaten Bireuen, Bahlil mengecek kondisi salah satu tower transmisi pada jalur Bireuen–Arun yang mengalami kerusakan parah akibat banjir. Ia memberikan arahan langsung kepada jajaran teknis PLN agar proses perbaikan dilakukan lebih cepat dan terukur, mengingat jalur ini merupakan suplai utama listrik bagi sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Menteri ESDM juga meninjau lokasi material Tower Emergency (TE) di Bireuen dan menyaksikan proses optimalisasi logistik untuk percepatan pemasangan tower. Ia meminta seluruh tim teknis memastikan alur distribusi material berjalan lancar agar target pemulihan dapat dicapai sesuai jadwal.
Selain memantau infrastruktur energi, Bahlil mengunjungi posko bantuan dan lokasi pengungsian di sekitar wilayah terdampak. Ia menyerahkan dukungan bantuan dan memastikan kebutuhan dasar warga pengungsi terpenuhi melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Bahlil turut meninjau beberapa permukiman yang terdampak banjir untuk memastikan pemulihan sektor energi berjalan paralel dengan penanganan kemanusiaan. Ia menekankan pentingnya percepatan pemulihan listrik dan distribusi BBM yang dinilai sebagai sektor paling vital dalam situasi darurat.
Untuk memulihkan pasokan listrik dari pembangkit di Arun dan Nagan Raya, PLN mulai memasang tower emergency yang dapat dibangun dalam dua hari sebelum dilanjutkan dengan penyambungan kabel. Pemerintah menargetkan listrik di Banda Aceh dan Aceh Bagian Barat kembali normal pada 5 atau 6 Desember.
Data PLN mencatat sebanyak 12 tower transmisi pada jalur SUTT 150 kV rusak, berdampak pada pasokan listrik di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bener Meriah, Aceh Tengah, hingga Aceh Selatan dan Aceh Singkil. Hingga hari ini, 153 dari 263 penyulang telah pulih, disusul 6.844 gardu distribusi, sehingga 727.735 pelanggan kembali menikmati listrik.
Untuk mengatasi antrean BBM, Kementerian ESDM memberlakukan relaksasi regulasi pembelian BBM tanpa barcode di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Distribusi BBM dilakukan melalui jalur laut dan udara menggunakan drum dan jerigen, sembari pemerintah mempercepat pemulihan jalur darat bersama Kementerian PUPR. Pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan mengikuti informasi resmi selama proses pemulihan berlangsung.
