ByKlik.com | Takengon – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan atensi penuh kepada warga terdampak banjir dan longsor di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Dalam kunjungan kerja pada Selasa (2/12/2025), AHY menekankan bahwa keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat di lokasi pengungsian menjadi prioritas utama pemerintah.
AHY tiba di Bener Meriah menggunakan pesawat Hercules TNI AU dari Pangkalan TNI AU Soewondo bersama Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman. Setibanya di Bandara Rembele, AHY langsung bertemu Bupati serta jajaran Forkopimda, sekaligus menyerahkan bantuan Presiden berupa 13 ton beras untuk warga yang sudah lima hari mengungsi dan masih membutuhkan dukungan logistik harian maupun obat-obatan.
“Saya mendengar langsung keluhan masyarakat. Banyak dari mereka sudah dua kali terdampak banjir besar, bahkan sebelumnya pernah terdampak tsunami. Ini situasi yang sangat berat, dan pemerintah harus hadir memperkuat dukungan,” kata AHY.
Dalam peninjauan tersebut, AHY juga melihat kondisi ruas jalan vital Bener Meriah–Bireuen yang amblas dan terputus. Akses penting bagi mobilitas warga dan distribusi logistik itu kini berada dalam kondisi rusak parah dan belum beraspal. Kejadian serupa dilaporkan terjadi di banyak titik lain sehingga penanganan infrastruktur darurat menjadi fokus utama.
“Kami mendorong alat-alat berat segera masuk. Koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah harus dipercepat agar akses kembali tersambung,” tegas AHY.
Dengan akses darat yang masih terbatas, kebutuhan logistik menjadi sangat krusial. Berdasarkan laporan Bupati, bantuan 13 ton beras dinilai cukup untuk sementara waktu, namun pasokan harus terus mengalir mengingat masyarakat tidak mudah mengakses sembako di kondisi darurat.
“Selama cuaca memungkinkan, pemerintah akan terus memaksimalkan dukungan transportasi udara untuk menjaga ketersediaan logistik,” ujar AHY.
Ia juga menegaskan bahwa relokasi ke tempat aman menjadi kebutuhan jangka panjang bagi warga yang berulang kali terdampak bencana.
“Doa dan ikhtiar terbaik terus kami panjatkan untuk saudara-saudari kita di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Kami akan bekerja sekuat tenaga agar akses pulih dan kehidupan warga bisa kembali stabil,” tutupnya.












