Byklik.com | Jakarta – PSSI secara mengejutkan mengumumkan pemecatan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas senior Indonesia, Kamis, 16 Oktiber 2025, menyusul hasil buruk dalam kualifikasi ronde 4 Piala Dunia 2026.
Pemutusan hubungan kerja sama bukan hanya dengan Patrick Kluivert, leainkan juga dengan tim kepelatihan lain semua level usia baik U-20 maupun U-23, yakni Frank van Kempen dan Gerald Vanenburg. Di tangan Vanenburg, Timnas U-23 baru-baru ini juga gagal lolos ke Piala Asia.
Dalam keterangan resmi di akun media sosial, PSSI menyebutkan secara resmi menyudahi kerja sama lebih awal dengan tim kepelatihan Timnas melalui mekanisme mutual termination. Kluivert yang dikontrak Januari 2025, seharusnya berakhir pada 2027 mendatang.
Tidak disebutkan siapa pelatih sementara Timnas pengganti Kluivert. Beberapa saat setelah kalah 0-1 dengan Irak di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia, di berbagai platform media sosial muncul beberapa nama, termasuk mantan pelatih Shin Tae-yong yang baru saja dipecat Ulsan HD FC, klub dari Korea Selatan. Pengamat dan warganet menilai STY layak diberi kepercayaan lagi karena berhasil mengubah gaya permainan Timnas.
Selain STY, dari liga domestik muncul nama Bojak Hodak yang kini menangani Persib Bandung. Bodak dinilai sukses membawa Persib meraih juara Liga 1 secara beruntun. Muncul juga nama Jean-Paul van Gastel yang berhasil meningkatkan PSIM Yogyakarta di awal musim Liga 1 2025/2026.
Muncul juga nama Thomas Doll yang pernah menukangi Persija Jakarta serta Bernado Tavares yang baru saja memutuskan kerja sama dengan PSM Makassar karena masalah pembayaran gaji yang tertunggak beberapa bulan. Keduanya dinilai pengamat memiliki kapasitas untuk menangani Timnas.
Muncul juga beberapa nama pelatih terkenal asal Belanda yang memiliki catatan bagus dalam dunia kepelatihan, seperti Erik Ten Hag, Mark van Bommel, Frank de Boer, Phillip Cocu, dan Giovanni van Bronckhorst. Nama terakhir memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya. Namun, saat ini Giovanni van Bronckhorst sedang menjadi asisten pelatih Arne Slot di Liverpool.
Spekulasi calon pengganti Kluivert masih menjadi tanda tanya. Mungkin akan terjawab dalam beberapa hari ke depan. Namun siapa pun dia, masyarakat Indonesia mengharapkan pelatih baru akan membawa semangat dan kepercayaan baru sepakbola Timnas setelah gagal mentas di Piala Dunia.
Sejumlah pandit sepak bola di beberapa media juga menyebutkan sosok Jesus Casas dari Spanyol cocok menjadi suksesor Kluivert.
Jesus Casas Sosok pelatih asal Spanyol, Jesus Casas ramai jadi perbincangan masyarakat di media sosial. Mantan pelatih Timnas Irak itu dianggap cocok menggantikan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Prestasinya bersama Irak terbilang lumayan usai membawa mereka juara Piala Teluk 2023 dan nyaris lolos ke Piala Dunia 2026 lewat ronde 3.
Masih ada sejumlah nama yang mencuat di berbagai media. Namun, satu nama lagi yang mencuat adalah Timur Kapadze Pelatih asal Uzbekistan. Timur Kapadze mendadak jadi perbincangan usai masuk dalam daftar opsi pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Timur Kapadze sukses membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 kali pertama dalam sejarah usai finis sebagai runner up Grup A. Legenda sepak bola Uzbekistan itu sejatinya merupakan caretaker menggantikan Srecko Katanec. Namun performa gemilang Uzbekistan di bawah komandonya membuat Kapadze diangkat sebagai pelatih kepala.
Belakangan Timur Kapadze memberikan kode ingin menjadi pelatih Timnas Indonesia. Kabar tersebut dimuat oleh akun Instagram @nusantara.ballers yang secara spontan mengirimkan pesan kepada Kapadze. Kapadze juga merespons netizen Indonesia yang mengharapkan dia menjadi pelatih, dengan memberikan tanda jempol.
[Dari berbagai sumber].
