ByKlik.com | Banda Aceh — Kontingen Aceh secara resmi dilepas untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang akan diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah, pada 11-26 Oktober. Seremoni pelepasan kontingen yang berjumlah 64 atlet dan ofisial ini dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di Meuligoe Gubernur, pada Kamis (9/10) malam.
Dalam laporannya, Ketua Umum KONI Aceh yang baru terpilih, Saiful Bahri, menyampaikan bahwa Aceh akan berpartisipasi dalam 10 cabang olahraga (cabor) Bela Diri. Kesepuluh cabor tersebut adalah Karate, Tarung Derajat, Jujitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.
Saiful Bahri menegaskan pentingnya ajang ini sebagai tolok ukur kemampuan olahraga Aceh ke depan. “Sebagai Ketua KONI yang baru, saya bertekad membawa olahraga Aceh menjadi lebih maju. Saya mohon dukungan semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita itu,” ujar pria yang akrab disapa Pon Yaya itu.
Gubernur Muzakir Manaf dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan doa restu kepada seluruh anggota kontingen. Ia menekankan bahwa perjuangan para atlet di arena PON merupakan bagian dari upaya membangun citra dan kebanggaan Aceh di tingkat nasional.
Gubernur juga menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru di tubuh KONI Aceh. “Saya yakin dengan kepemimpinan baru di tubuh KONI, saya berharap olahraga Aceh akan semakin maju dan terarah. Saya yakin beliau mampu membawa perubahan,” ujar Mualem, sapaan akrab gubernur.
Lebih lanjut, Mualem juga berpesan agar KONI Aceh tetap solid dan tidak terkotak-kotak, sebab kekompakan menjadi kunci utama kemajuan olahraga daerah. “Kalau hubungan KONI dengan berbagai pihak tidak harmonis, maka akan sulit mencapai kemajuan. Karena itu, jaga kebersamaan dan kerja sama yang baik,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Mualem juga memastikan bahwa bonus bagi atlet peraih medali pada PON sebelumnya akan diserahkan pada awal November mendatang. Hal ini disampaikan sebagai bentuk perhatian dan motivasi bagi para atlet yang akan berjuang.
Acara pelepasan ditutup dengan penyerahan bendera pataka dari Gubernur Aceh kepada Ketua KONI Aceh sebagai simbol resmi keberangkatan kontingen.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi melepas Kontingen Aceh menuju PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesehatan, dan kemenangan yang penuh berkah bagi seluruh kontingen Aceh,” tutup Gubernur Muzakir Manaf.
Turut hadir dalam acara pelepasan ini antara lain Mayjen TNI (Purn) Soedarmo selaku Karteker Ketua KONI Aceh, Sekretaris Daerah Aceh, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, serta jajaran ofisial dan pelatih. []
