Byklik.com | Lhoksukon – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Aceh Utara kembali menggelar Bantayan Festival yang menampilkan kolaborasi atraksi seni budaya, kuliner, serta bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM di Pantai Bantayan, Seunuddon, Aceh Utara, Sabtu dan Minggu, 12-13 Juli 2025.
Pagelaran kegiatan seni budaya yang dikolaborasikan dengan bazar UMKM dan kuliner merupakan sebuah event kreatif yang menjadi agenda rutin Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan serupa pernah digelar di tempat sama beberapa tahun terakhir.
Kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Aceh Utara, M. Nasir, M.Si, menyebutkan kegiatan tersebut merupakan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan seni budaya Aceh dan kuliner, sekaligus mempromosikan destinasi wisata unggulan di Aceh Utara.
“Selain itu, untuk mendukung kemajuan UMKM di Aceh Utara,” ujarnya, Sabtu, 12 Juli 2025.
Pantai Bantayan merupakan salah satu destinasi unggulan di Aceh Utara yang selama ini menjadi pusat kegiatan seni dan budaya. Diharapkan, dari kegiatan itu, semakin memperkuat rasa tanggung jawab masyarakat setempat untuk merawat destinasi wisata sebagai salah satu aset masyarakat.
Selain itu, para pelaku UMKM pun dapat mempromosikan hasil kreativitas mereka kepada masyarakat luas, sekaligus ikut melestarikan seni budaya Aceh yang islami.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kabupaten Aceh Utara, Umar Ali, MAP, menyebutkan sejumlah sekolah akan tampil dalam perlombaan seni budaya Aceh. Tiga tari yang diperlombakan adalah ranup, tarek pukat, dan tari kreasi.
Dari Kota Lhokseumawe ke Pantai Bantayan di Seunuddon, Aceh Utara, sekitar 1 jam 30 menit perjalanan sejauh 46,2 kilo meter. Biaya masuk ke Pantai Bantayan Rp10.000 untuk mobil dan Rp5.000 untuk sepeda motor.[]
