Byklik | Banda Aceh—Sebanyak 11.553 calon mahasiswa (cama) mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025 di Universitas Syiah Kuala. Ujian berlangsung mulai hari ini, Rabu, 23 April 2025 hingga Jumat, 2 Mei 2025 mendatang.
Para peserta ujian tersebar di 14 titik lokasi ujian di USK. Setiap harinya berlangsung dua sesi ujian, yakni sesi pertama pada pukul 06.45—10.30 WIB dan sesi kedua pada pukul 13.00—16.45 WIB.
Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Agussabti, mengatakan, jumlah peserta UTBK tahun ini meningkat dari tahun 2024, yaitu sebanyak 10.160 peserta. Ia mengingatkan panitia pelaksana untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, berintegritas, dan profesional.
Agussabti juga berpesan kepada seluruh peserta ujian untuk mempersiapkan dirinya sebaik mungkin sebelum tiba ke lokasi ujian. Termasuk memperhatikan dengan cermat setiap syarat dan ketentuan yang berlaku dalam proses ujian ini seperti tidak lupa membawa kartu ujian dan identitas diri.
“UTBK ini kesempatan baik bagi anak-anak kita untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri. Jadi, persiapkan diri kalian sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan,” ucapnya.
Pada hari pertama pelaksanaan ujian ini, suasananya terpantau aman dan kondusif. Meskipun ada beberapa peserta yang masih salah lokasi. Untuk persoalan ini, panitia pun sigap mengarahkan bahkan mengantarkan peserta yang bersangkutan tersebut ke lokasi ujiannya.
Untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini, maka Agussabti mengingatkan, agar para peserta ujian datang lebih awal ke lokasi ujian. Serta memastikan kembali lokasi ujiannya kepada panitia lokasi.
Daya Tampung USK untuk 10.240 Mahasiswa Baru
Adapun Rektor USK, Prof. Marwan, mengatakan, pada tahun ajaran ini, daya tampung USK untuk mahasiswa baru sebanyak 10.240 orang. Jumlah tersebut tersedia untuk tiga jalur seleksi yang dibuka, yaitu 30% untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 35% untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan 35% lainnya untuk Jalur Mandiri.
Para calon mahasiswa baru bisa memilih 64 program studi untuk jenjang sarjana (S-1) dari 12 fakultas yang tersedia di USK. Untuk itulah, Rektor mengingatkan para calon mahasiswa baru untuk memanfaatkan sebaik mungkin jalur Seleksi Mandiri ini.
“Ada 35% kuota yang kita sediakan untuk Jalur Mandiri ini. Para calon mahasiswa baru bisa memilih program studi mana pun yang ada di USK. Jadi, silakan mantapkan pilihan untuk mengikuti Jalur Mandiri ini,” ucap Rektor.
Selanjutnya, Rektor USK yang juga Ketua BKS-PTN Barat mengatakan, SMMPTN-Barat adalah satu-satunya model seleksi Mandiri masuk PTN yang dilaksanakan secara bersama (konsorsium) dan telah menjadi model pelaksanaan ujian yang adil, profesional, akuntabel, efisien, transparan, dan bebas konflik kepentingan.
“Perkembangan metode seleksi juga semakin menunjukkan peningkatan mutu seleksi, yaitu didasarkan pada ujian tulis komputer (computer-based) sehingga tingkat akurasi penilaian dan keterpilihan calon mahasiswa cukup baik. Hal ini seperti yang juga dilaksanakan pada SNBT secara nasional,” ucapnya.[]
