Berita UtamaHeadline

Wamen Isyana: Museum Tsunami Aceh Bukan Sekadar Monumen, Tapi Ruang Belajar Bangsa

Avatar
×

Wamen Isyana: Museum Tsunami Aceh Bukan Sekadar Monumen, Tapi Ruang Belajar Bangsa

Sebarkan artikel ini
Wamen Dukbangga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman saat meninjau Museum Tsunami Aceh, Kamis (9/10/2025).
Wamen Dukbangga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman saat meninjau Museum Tsunami Aceh, Kamis (9/10/2025). đź“·: Dok. ByKlik.com/HO

ByKlik.com | Banda Aceh — Museum Tsunami Aceh kembali menjadi sorotan nasional. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamen Dukbangga) atau Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengunjungi langsung museum kebanggaan masyarakat Aceh ini pada Kamis (9/10/2025).

Kunjungan Wamen Isyana itu bertujuan melihat bagaimana museum tersebut terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, kesiapsiagaan, dan ketangguhan keluarga.

Didampingi Ketua TP PKK Aceh, Marlina Usman, Wamen Isyana menegaskan bahwa Museum Tsunami Aceh memiliki peran yang sangat strategis. Menurutnya, museum ini bukan hanya monumen untuk memperingati dahsyatnya bencana tsunami tahun 2004, tetapi juga berfungsi sebagai ruang belajar penting bagi generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga.

Baca Juga  Kapolda dan Wakapolda Aceh Silaturahmi ke Wali Nanggroe

“Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana.

Isyana juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pasca-tsunami 20 tahun lalu, menegaskan pentingnya peran museum sebagai penjaga ingatan kolektif. Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat memperkuat peran museum sebagai laboratorium kesiapsiagaan bangsa.

Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan Wamen BKKBN tersebut. Ia menekankan bahwa saat ini, Museum Tsunami aktif menyelenggarakan edukasi mitigasi bencana yang ditujukan untuk pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Baca Juga  Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama kepada Teungku Nyak Sandang

“Kunjungan ini jadi energi baru bagi kami. Museum Tsunami bukan hanya destinasi wisata, tapi pusat pendidikan kebencanaan yang bisa disinergikan dengan pembangunan keluarga yang sehat dan tangguh,” kata Syahputra.

Rangkaian kunjungan ditutup dengan eksplorasi ke berbagai spot ikonik museum, mulai dari Sumur Doa hingga pameran tetap yang menampilkan kisah heroik masyarakat Aceh saat bencana. Kunjungan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi dalam upaya menjadikan Museum Tsunami Aceh sebagai penjaga ingatan kolektif dan laboratorium kesiapsiagaan bagi bangsa Indonesia. []

Example 120x600