Berita Utama

Wagub Aceh Promosikan Kopi Gayo kepada Rombongan Menteri Besar Kelantan

Bambang Iskandar Martin
×

Wagub Aceh Promosikan Kopi Gayo kepada Rombongan Menteri Besar Kelantan

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, SE, memberikan kata sambutan saat menerima kunjungan silaturrahmi Menteri Besar Kelantan Yang Amat Berhormat Ustadz Dato’ Mohd Nassuruddin bin Haji Daud dan rombongan, di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jum’at, 2 Mei 2025. (Foto: Humas Aceh)

Byklik.com | Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, mempromosikan kenikmatan Kopi Gayo kepada Menteri Besar Kelantan Yang Amat Berhormat Ustadz Dato’ Panglima Perang Mohd Nassuruddin bin Haji Daud dan rombongan, di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Jum’at, 2 Mei 2025.

“Aceh terkenal akan kenikmatan kopinya. Dato’ dan Datin suka minum kopi? Maka kami sediakan Kopi Gayo untuk Dato’ dan Datin semua,” ujar pria yang akrab disapa Dek Fadh.

“Kami mengapresiasi Pemerintah Malaysia, khususnya Kelantan. Malaysia adalah saudara kandung kami, kedatangan saudara-saudara kami pada kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami,” sambung Wagub.

Baca Juga  Trafik Kendaraan di Jalan Tol Sibanceh Meningkat 121 Persen selama Lebaran

Kepada Menteri Besar Kelantan, Dek Fadh mengungkapkan, bahwa Aceh merupakan daerah teraman di Indonesia, dan angka kriminalitas di Aceh adalah yang terkecil di Indonesia.

“Dengan luas wilayah mencapai 58 kilometer persegi lebih, dan dikelilingi laut di sepanjang pantai timur dan wilayah barat selatan. Aceh juga dikaruniai alam yang subur dan sumberdaya alam yang tinggi serta hasil laut yang melimpah,” katanya.

Menteri Besar Kelantan: Keistimewaan Masyarakat Aceh adalah Kuat Agama

Sementara itu, Menteri Besar Kelantan dalam sambutannya menegaskan, bahwa keistimewaan Aceh adalah orangnya kuat beragama.

Baca Juga  Pemkab Aceh Utara bersama PNL dan PLN Indonesia Power Resmikan Hasil Riset FABA untuk Bangun Jalan Rabat Beton

“Orang Aceh terkenal kuat beragama. Di Malaysia, nama Aceh ini sangat mulia. Islam pun lebih dahulu masuk ke Aceh yang kemudian dibawa oleh saudara-saudara kita dari Samudera Pasai ke Kelantan. Dan selain negeri serumpun, Islam pula yang mempersatukan kita,” ujar Menteri Besar.

Pada pertemuan tersebut Wakil Gubernur Aceh turut didampingi oleh istri,  Mukarramah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh lainnya.

Example 120x600