HeadlineTeknologi & Sains

VIB-H, Inovasi Alat Inseminasi Buatan Berbasis AI dari Aceh Raih Sertifikat HAKI

×

VIB-H, Inovasi Alat Inseminasi Buatan Berbasis AI dari Aceh Raih Sertifikat HAKI

Sebarkan artikel ini
Hendra Saputra (kanan) saat menerima sertifikat HaKI di Jakarta, 22 Oktober 2025.

Byklik | Jakarta–Kabar baik datang dari dunia peternakan Indonesia. Alat inseminasi buatan berbasis artificial intelligence (AI) karya Hendra Saputra, ASN Dinas Peternakan Aceh, VIB-H, kini telah resmi bersertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI.

Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Bayu Susanto dari DJKI kepada Hendra, yang juga menjabat sebagai Kepala UPTD Inseminasi Buatan dan Inkubator di Dinas Peternakan Aceh. Hendra, yang telah menyelesaikan pendidikan doktoral pada tahun 2017 dan menyandang gelar ASEAN Engineer (ASEAN Eng) sejak tahun 2024, membuktikan dirinya sebagai salah satu ahli di bidang peternakan yang berdedikasi tinggi.

Baca Juga  Aulia Agusdi, Alumnus USK Jejaki Tanah Eropa dan Afrika Lewat Beasiswa

“Alhamdulillah, VIB-H telah mendapat sertifikat HAKI dari Kementerian Hukum RI. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Aceh dan Bapak Kepala Dinas Peternakan Aceh atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya juga ingin berterima kasih kepada rekan-rekan di Dinas Peternakan Aceh yang telah bekerja sama dan mendukung saya dalam mengembangkan VIB-H,” ungkap Hendra, 22 Oktober 2028.

VIB-H dikembangkan Hendra sejak 2020 untuk meningkatkan keberhasilan inseminasi buatan pada ternak. Alat ini dilengkapi dengan kamera dan aplikasi yang dapat memantau langsung penempatan spermatozoa di servik ternak, sehingga proses inseminasi buatan dapat tervisualisasi dengan baik.

Baca Juga  Digitalisasi Bansos Dimulai, Pemerintah Terapkan GovTech Berbasis AI

“Keunggulan VIB-H adalah tingkat ketepatan dalam memosisikan spermatozoa pada servik ternak,” kata Hendra.

Inovasi ini diharapkan dapat membantu peternak meningkatkan keberhasilan inseminasi buatan dan meningkatkan produktivitas ternak.

Hendra merupakan ASN yang produktif dalam berinovasi. Selain VIB-H, ia juga telah mengembangkan mesin press jerami portabel, mesin pencacah rumput paruh angsa, dan mesin potong rumput portabel.

“Harapan besar saya, VIB-H dapat dibuat secara massal dan dimanfaatkan oleh peternak di seluruh Indonesia,” kata Hendra. Dengan sertifikat HAKI ini, VIB-H siap membawa perubahan positif bagi industri peternakan Indonesia.[]

Example 120x600