HeadlinePendidikan & Karier

UIN SUNA Lhokseumawe Kirim 22 Mahasiswa KPM Internasional ke Malaysia

Avatar
×

UIN SUNA Lhokseumawe Kirim 22 Mahasiswa KPM Internasional ke Malaysia

Sebarkan artikel ini
Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Prof. Danial, secara resmi melepas 22 mahasiswa peserta KPM Internasional 2025 ke Malaysia. Mereka akan menjalankan pengabdian di Pulau Pinang dan Malaka mulai 13 November hingga 3 Desember.
Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Prof. Danial, secara resmi melepas 22 mahasiswa peserta KPM Internasional 2025 ke Malaysia. Mereka akan menjalankan pengabdian di Pulau Pinang dan Malaka mulai 13 November hingga 3 Desember. 📷: Dok. Humas

ByKlik.com | Lhokseumawe — Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe secara resmi melepas 22 mahasiswa peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional Tahun 2025. Para mahasiswa tersebut akan melaksanakan program pengabdian di Malaysia mulai 13 November hingga 3 Desember 2025.

Prosesi pelepasan keberangkatan dipimpin langsung oleh Rektor UIN SUNA, Prof. Danial, didampingi jajarannya. Acara berlangsung di Oproom Gedung Biro Rektorat pada Rabu (12/11).

Dalam program ini, para mahasiswa akan menjalankan pengabdian di dua lokasi strategis, yaitu Pulau Pinang dan Malaka. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat jejaring kolaborasi serta memperluas pengalaman global bagi mahasiswa.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN SUNA, Dr. M. Anggung Manumanoso Prasetyo, menjelaskan, kegiatan ini menjadi bagian penting dari implementasi internasionalisasi kampus. Selain itu, program ini bertujuan untuk penguatan peran mahasiswa dalam konteks global.

Baca Juga  Empat Mahasiswa USK Lolos KKN Internasional 2025

“KPM Internasional ini bukan hanya bentuk pengabdian lintas negara, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk belajar tentang keragaman, kolaborasi, dan adaptasi di lingkungan internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Prof. Danial, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan menitipkan pesan kepada para mahasiswa yang akan mengabdi di negeri jiran tersebut.

“Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi untuk memperluas khazanah keilmuan. Belajarlah banyak dari orang lain, dan tunjukkan pula bahwa pendidikan di Indonesia layak dan bermutu,” pesannya.

Rektor juga menekankan pentingnya menjaga sikap dan disiplin selama menjalankan program di luar negeri.

“Tetap patuhi hukum yang berlaku di Malaysia, jaga nama baik kampus, dan jadikan pengabdian ini sebagai kesempatan untuk menebarkan manfaat, berikan dampak nyata kehadiran mahasiswa Kampus Peradaban,” tambahnya.

Baca Juga  Dekan Lantik 350 Mahasiswa Pengurus Delapan Ormawa Fakultas Hukum Unimal

Secara terpisah, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN SUNA, Dr. Taufiq, menyebutkan bahwa program KPM Internasional UIN SUNA tahun 2025 ini menjadi langkah nyata kampus dalam memperluas visi jejaring global dan memperkuat profil mahasiswa sebagai agen perubahan yang siap berkontribusi bagi masyarakat dunia.

“Ini KPM internasional perdana dan insya Allah awal tahun 2026 akan dilanjutkan di beberapa negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan Brunei Darussalam,” katanya.

Taufiq juga menambahkan, saat ini pihaknya juga sedang melakukan penjajakan dengan lembaga-lembaga pembina migran untuk bisa berkolaborasi dalam memberdayakan para migran. []

Example 120x600