Byklik.com | Intan Jaya – Suasana haru dan bahagia menyelimuti warga Kampung Sanepa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, saat rombongan prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/JS tiba di kampung mereka. Kedatangan para prajurit disambut meriah oleh masyarakat yang telah menantikan kehadiran TNI selama tiga bulan.
Kepala Desa Sanepa, Donatus Wandagau (35), mengungkapkan bahwa warga bahkan rela menunda bepergian ke kota demi menunggu kedatangan pasukan pengaman perbatasan asal Aceh tersebut.
“Saya sudah tiga bulan tidak pergi ke kota, hanya untuk menunggu bapak-bapak TNI datang,” ujar Donatus penuh haru, Senin, 7 Oktober 2025.
Antusiasme warga terlihat sejak kabar kedatangan Satgas Yonif 113/JS tersebar. Warga berbondong-bondong menyambut para prajurit di pinggiran kampung, mulai dari orang tua, ibu-ibu, hingga anak-anak.
Tak hanya menyambut, masyarakat juga telah menyiapkan tempat tinggal bagi para personel Satgas. Menurut Donatus, warga berharap kehadiran prajurit TNI dapat membawa perubahan positif bagi kampung mereka, terutama dalam bidang pembangunan dan pendidikan.
“Kami ingin bapak-bapak TNI bisa membantu pembangunan dan mengajar anak-anak kami, karena guru di sini sangat terbatas,” katanya.
Kampung Sanepa merupakan salah satu wilayah terpencil di pedalaman Distrik Homeyo. Untuk mencapai lokasi tersebut, prajurit Satgas Yonif 113/JS harus menempuh perjalanan berat selama dua hari dua malam, melewati hutan hujan tropis dan sungai berarus deras.
Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/JS, Letkol Inf Agus Susanto, S.Sos., M.M., melalui Dan TK Sanepa Kapten Inf Sugeng Jamianto, mengungkapkan rasa haru atas sambutan hangat masyarakat.
“Alhamdulillah, rasa lelah kami terbayar ketika melihat sambutan luar biasa dari masyarakat Sanepa,” ujarnya.
Diketahui, Satgas Yonif 113/JS telah melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI–PNG Mobile sejak Mei 2025. Mereka ditempatkan di sejumlah pos terpencil di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, untuk membantu menciptakan rasa aman sekaligus mendukung program pembangunan pemerintah daerah.
Kehadiran Satgas ini tidak hanya memperkuat keamanan, tetapi juga membawa semangat baru bagi masyarakat pedalaman Papua Tengah yang selama ini merindukan kehadiran negara di tengah mereka.
