Teknologi & Sains

Tak Ada Kota dari Aceh di Smart City Award 2025, Ini Daftar Pemenangnya

Avatar
×

Tak Ada Kota dari Aceh di Smart City Award 2025, Ini Daftar Pemenangnya

Sebarkan artikel ini
Menkomdigi Meutya Hafid up
Menkomdigi Meutya Hafid memberikan sambutan dalam acara Gala Dinner Forum Smart City Nasional 2025 di Hotel Tentrem Yogyakarta, Selasa (26/8/2025). 📷: Dok. Kemkomdigi

ByKlik.com | Yogyakarta — Tak ada nama kota dari Aceh yang masuk dalam daftar penerima penghargaan Smart City Award 2025. Padahal provinsi Aceh memiliki 5 kota, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, dan Kota Subulussalam, serta 18 kabupaten. Namun, tak satu pun masuk daftar penerima anugerah kota cerdas.

Penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) ini justru didominasi oleh provinsi Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Acara penghargaan yang digelar di Yogyakarta, Selasa (26/08/2025), memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil mengimplementasikan program smart city. Penghargaan ini didasarkan pada hasil evaluasi implementasi smart city yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024.

Provinsi Jawa Barat berhasil memborong tiga kategori sekaligus, yaitu Smart Governance, Smart Economy, dan Smart Society. Sementara itu, Provinsi DIY unggul di tiga kategori lainnya: Smart Living, Smart Economy, dan Smart Environment. Dominasi dua provinsi ini menunjukkan kemajuan pesat dalam transformasi digital dan sinergi pemerintah daerah di wilayah tersebut.

Baca Juga  Menkomdigi Anjurkan Masyarakat Migrasi ke Teknologi e-SIM, Ini Sebabnya

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni. “Kami harap penghargaan ini mendorong percepatan digitalisasi dan memperkuat sinergi pusat-daerah,” ujar Meutya dalam keterangan resmi, Rabu (27/8).

Meutya menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam digitalisasi karena setiap daerah memiliki prioritas dan kebutuhan yang berbeda. Ia juga menyoroti bahwa transformasi digital di daerah sangat krusial untuk menyukseskan program-program prioritas pemerintah seperti program Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat.

Untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah, Kemkomdigi baru saja membentuk Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah. Komite ini diharapkan dapat memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dan sumber daya digital dilakukan secara terintegrasi dengan visi nasional.

Baca Juga  Potensi Geologi Perlu Dikelola dengan Baik agar Alam Lestari

“Memang semua aspek pembangunan memerlukan sinergi pemerintah pusat dan daerah, tapi terkhusus untuk digitalisasi ini menjadi amat sentral karena kita tidak mungkin membangun konektivitas itu per wilayah, tapi harus melihat secara nasional,” jelas Meutya.

Daftar Lengkap Pemenang Smart City Award 2025

Pemenang Penghargaan Implementasi Program Smart City 2024 (Kota/Kabupaten):

  • Smart Governance: Kota Bandung
  • Smart Branding: Kota Madiun
  • Smart Economy: Kota Semarang
  • Smart Living: Kabupaten Gunungkidul
  • Smart Society: Kabupaten Sukoharjo
  • Smart Environment: Kota Surabaya
  • Terbaik pada Program Kolaborasi pada Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional: Kota Surakarta
  • Terbaik pada Tingkat Improvement: Kabupaten Temanggung

Pemenang Penghargaan Implementasi Program Smart Province 2024:

  • Smart Governance, Smart Economy, dan Smart Society: Provinsi Jawa Barat
  • Smart Living, Smart Economy, dan Smart Environment: Provinsi DI Yogyakarta

 

Example 120x600