Pendidikan & Karier

Sosialisasi Kesehatan Mental di Baitul Arqam Angkat Tema ‘Berani Bicara Berani Pulih’

×

Sosialisasi Kesehatan Mental di Baitul Arqam Angkat Tema ‘Berani Bicara Berani Pulih’

Sebarkan artikel ini

Byklik | Jantho—Puluhan santri Pesanteran Baitul Arqam Aceh Besar mengikuti sosialisasi kesehatan mental yang diadakan oleh dosen dan mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha). Sosialisasi ini bertajuk “Berani Bicara, Berani Pulih: Saatnya Peduli Kesehatan Mental”. Kegiatan ini berlangsung di aula Pesantren Baitul Arqam Muhammadiyah, Sibreh, Aceh Besar, Sabtu, 26 April 2025.

“Acara ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk membuka ruang diskusi, edukasi, dan pemahaman tentang isu-isu kesehatan mental yang sering kali masih dianggap tabu,” kata dosen pendamping, Syarifah Zainab, S.Psi., M.Psi.

Dengan pendekatan yang interaktif dan edukatif, para peserta diajak untuk lebih memahami pentingnya mengenali kondisi psikologis diri sendiri dan orang lain. Mereka juga didorong agar lebih berani untuk mencari bantuan profesional jika membutuhkan.

Baca Juga  Pemerintah Aceh Segera Renovasi Asrama Mahasiswa di Malang

Baca juga: Maraknya Kasus Bunuh Diri di Aceh, Haruskah Menyalahkan Korban?

Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi, sesi tanya jawab, serta diskusi kelompok kecil yang dipandu oleh dosen dan para mahasiswa. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat untuk saling peduli dan membangun komunitas yang suportif terhadap individu yang mengalami tantangan kesehatan mental.

Menurut Zainab, berani bicara adalah langkah awal untuk pulih. Melalui kegiatan ini, mereka ingin menciptakan lingkungan yang lebih terbuka, empatik, dan mendukung bagi siapa pun yang sedang berjuang dalam mempertahankan kestabilan dan kesehatan mental.

Ketua pelaksana, Rizky Alfarizi, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mengedukasi santri di pesantren agar lebih peka terhadap isu-isu kesehatan mental. Para santri terlihat antusias dan interaktif dalam sesi tanya jawab. Beberapa gim dan ice breaking yang dilakukan di sela-sela materi menambah daya tarik dan sikap responsif dari para peserta.

Baca Juga  USK dan Guangdong Ocean University Wujudkan Kolaborasi Internasional

Rahmat Fikri, santri kelas akhir Baitul Arqam mengatakan dia tertantang bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para pemateri dan moderator. Ia juga sangat senang karena mendapatkan door prize yang diberikan sebagai bentuk apresiasi.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para santri dan diharapkan dapat menjadi pemantik untuk kegiatan serupa di masa mendatang, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sadar dan peduli terhadap pentingnya kesehatan mental.[]

Example 120x600