Headline

Semangat Marsinah Jadi Inspirasi KemenPPPA Lindungi Perempuan Pekerja

Bambang Iskandar Martin
×

Semangat Marsinah Jadi Inspirasi KemenPPPA Lindungi Perempuan Pekerja

Sebarkan artikel ini
Semangat Marsinah Jadi Inspirasi KemenPPPA Lindungi Perempuan Pekerja. (Foto: Dok. Biro Humas dan Umum KemenPPPA)

Byklik.com | Nganjuk – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menegaskan bahwa ziarah ke makam almarhumah Marsinah bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata penghormatan negara terhadap perjuangan seorang perempuan pekerja yang berani memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi kaum buruh di Indonesia.

“Marsinah bukan sekadar sejarah, tapi semangat perjuangan perempuan Indonesia. Melalui ziarah ini, kami ingin menegaskan bahwa semangat perjuangan Marsinah terus hidup dalam setiap langkah kebijakan negara untuk memperjuangkan kesetaraan dan perlindungan perempuan di dunia kerja,” ujar Menteri PPPA saat berziarah di Pemakaman Umum Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu, 19 Oktober 2025.

Menurut Arifah, Kementerian PPPA memaknai ziarah ini sebagai refleksi komitmen pemerintah dalam memastikan keadilan, keselamatan, dan kesejahteraan bagi perempuan pekerja di seluruh Indonesia. Pemerintah terus memperkuat kebijakan dan kerja sama lintas sektor agar perempuan mendapatkan lingkungan kerja yang adil, aman, dan bebas dari kekerasan serta diskriminasi.

Baca Juga  Lhokseumawe Jadi Lokasi Pembangunan ORF Migas Blok Andaman

Salah satu langkah konkret adalah penerapan Peraturan Menteri PPPA Nomor 1 Tahun 2023 tentang perubahan atas Permen PPPA Nomor 1 Tahun 2020 mengenai Penyediaan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3). Regulasi ini memperkuat mekanisme perlindungan melalui penyediaan ruang aman, layanan pendampingan, dan sistem pengaduan bagi perempuan di tempat kerja.

“Kami ingin memastikan bahwa perempuan bekerja dalam lingkungan yang menghargai martabat dan hak mereka. Perlindungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dunia usaha dan masyarakat,” kata Arifah.

Lebih lanjut, Menteri PPPA menyampaikan bahwa ziarah ini juga menjadi momentum untuk memperkuat dukungan agar Marsinah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Baca Juga  Siswi MAN Sabang Tembus Semifinal FEST MYRA Berkat Inovasi AI Pelestari Bahasa Aceh

“Kami hadir di sini untuk mengingat kembali perjuangan hati seorang perempuan. Semoga perjuangan Marsinah diakui secara resmi sebagai Pahlawan Nasional, karena beliau adalah sosok perempuan pemberani yang berjuang bukan dari kekuasaan, melainkan dari keberanian yang luar biasa,” tutur Arifah.

Menteri PPPA menegaskan, semangat perjuangan Marsinah harus menjadi api abadi bagi perempuan Indonesia untuk terus memperjuangkan hak dan kesetaraan di dunia kerja.

“Marsinah telah meninggalkan warisan keberanian dan keteguhan. Semangat itu tidak boleh padam — harus hidup dalam diri setiap perempuan yang bekerja, berjuang, dan berani bersuara untuk keadilan,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Tri Handhy Cahyo Saputro, yang menyambut baik langkah KemenPPPA dalam meneladani perjuangan Marsinah sebagai simbol keberanian perempuan pekerja Indonesia.

Example 120x600