ByKlik.com | Jakarta — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Stella Christie menyampaikan bahwa kehadiran Sekolah Garuda sebagai salah satu program unggulan pemerintah. Sekolah Garuda dirancang untuk mencetak generasi muda berprestasi yang mampu bersaing di kancah global dan melanjutkan studi di perguruan tinggi ternama.
“Sekolah Garuda ini melengkapi Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi mereka yang berasal dari desil miskin ataupun miskin ekstrem. Sekolah Garuda berkomitmen memberikan akses kepada mereka yang paling berprestasi dari kalangan mana pun, termasuk dari keluarga miskin,” ujar Stella di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Menurut Stella, sekolah ini bertujuan mempercepat pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan memutus rantai kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045. Sekolah Garuda akan menjadi sekolah berasrama dengan fasilitas modern.
Sekolah Garuda tidak hanya menerima siswa dari keluarga miskin, tetapi juga siswa berprestasi dari keluarga menengah dan mampu. Sekolah ini menerapkan dua skema pembiayaan, yaitu 80 persen siswa mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah dan 20 persen siswa membayar secara mandiri.
“Agar mereka yang berprestasi, tetapi dari keluarga yang mampu berbayar tetap bisa bersekolah di Sekolah Garuda. Tapi tentu saja karena mereka mampu berbayar, tidak perlu negara membayar mereka,” jelas Profesor kelahiran Medan, Sumatera Utara ini.
Selain itu, Stella menegaskan bahwa siswa dari Sekolah Rakyat juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Garuda, asalkan berprestasi dan memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Jenis Sekolah dan Perkembangan Saat Ini
Ada dua jenis Sekolah Garuda yang akan dibangun, yaitu Sekolah Garuda baru dan Sekolah Garuda transformasi. Untuk tahun ajaran 2026/2027, Kemdiktisaintek telah menyiapkan empat lokasi Sekolah Garuda baru, yaitu di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, untuk Sekolah Garuda transformasi, sudah ada 12 sekolah yang terintegrasi. Siswa kelas 12 di sekolah-sekolah tersebut sudah ada yang terpilih untuk mendapatkan beasiswa. Sementara itu, siswa kelas 11 dan 12 akan mengikuti program pengayaan.
Keunggulan Sekolah Garuda
Lebih lanjut, Stella menjelaskan, perbedaan utama Sekolah Garuda dengan SMA pada umumnya bukan terletak pada kurikulum, melainkan pada pendekatan pembelajaran secara keseluruhan.
Sekolah ini dibangun di atas tiga pilar utama, yakni pemerataan akses, inkubator pemimpin bangsa, serta prestasi akademik dan pengabdian kepada masyarakat.
“Satu yang sangat menonjol dari Sekolah Garuda ini adalah pengabdian kepada masyarakat. Ini akan menjadi bagian yang sangat penting di dalam Sekolah Garuda,” pungkas Stella. []