Berita Utama

Rusia–Indonesia Perkuat Sinergi Pemberantasan Narkotika

Bambang Iskandar Martin
×

Rusia–Indonesia Perkuat Sinergi Pemberantasan Narkotika

Sebarkan artikel ini
Delegasi Pemerintah Federasi Rusia di kompleks fasilitas BNN Lido, Jawa Barat. (Foto: Dok. Biro Humas dan Protokol BNN)

Byklik.com | Lido, Jawa Barat – Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima kunjungan Delegasi Pemerintah Federasi Rusia di kompleks fasilitas BNN Lido, Jawa Barat. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mempererat kerja sama bilateral dalam peningkatan kapasitas penegakan hukum dan penanganan narkotika antara Indonesia dan Rusia.

Delegasi Rusia dipimpin oleh Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Sergei Tolchenov, didampingi Attaché Kedutaan Besar Rusia Anton Tikhomirov, Tenaga Ahli Egor Kim, serta Police Attaché Grigory Borisov. Hadir pula tim instruktur dari Kementerian Dalam Negeri Federasi Rusia yang dipimpin Kolonel Polisi Alexey Stukalov, Kolonel Polisi Svetlana Zemtsova, dan Letnan Kolonel Polisi Maria Oplesnina.

Baca Juga  Ratusan Tokoh dan Diplomat dari 12 Negara Hadiri Peringatan 20 Tahun MoU Helsinki

Rangkaian kunjungan diawali di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN, tempat delegasi menerima penjelasan mengenai sistem pelatihan terintegrasi, penguatan kompetensi aparatur, serta strategi pengembangan SDM dalam penanganan kasus narkotika.

Agenda berlanjut ke Fasilitas K9 Handler BNN, di mana delegasi menyaksikan demonstrasi kemampuan anjing pelacak dalam mendeteksi narkotika. Delegasi mengapresiasi profesionalisme tim K9 serta pemanfaatan teknologi yang mendukung efektivitas operasi di lapangan.

Selanjutnya, rombongan mengunjungi Laboratorium Narkotika BNN untuk mendapatkan paparan mengenai standar pengujian ilmiah, metode analisis laboratorium, dan peran penting fasilitas tersebut dalam proses pembuktian ilmiah penyidikan tindak pidana narkotika.

Baca Juga  Rektor USK Groundbreaking Pembangunan Gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran

Kunjungan ditutup di Balai Besar Rehabilitasi BNN, tempat delegasi melihat langsung layanan rehabilitasi terpadu, meliputi asesmen medis, intervensi psikososial, hingga program reintegrasi sosial bagi klien. Delegasi Rusia menilai pendekatan rehabilitatif BNN bersifat komprehensif serta potensial menjadi model kolaborasi penanganan pengguna narkotika.

Melalui kunjungan ini, kedua pihak mendorong peningkatan potensi kerja sama strategis, mulai dari pelatihan teknis, transfer teknologi dan metode investigasi modern, hingga penguatan infrastruktur pendukung pemberantasan narkotika. BNN berharap kunjungan tersebut mempertebal pemahaman bersama dan membuka ruang kolaborasi yang lebih komprehensif dan berdampak bagi upaya penanggulangan narkotika di Indonesia.***

Example 120x600