ByKlik.com | Jakarta — Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, menyatakan dukungan penuhnya terhadap Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Youth and Junior World Sambo Championship 2025. Ajang bergengsi ini dijadwalkan berlangsung di JSI Resort, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada 1–6 Oktober 2025.
Dukungan tersebut disampaikan Dubes Sergei Tolchenov saat menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Beladiri Sambo Indonesia (PP Persambi), Krisna Bayu OLY, beserta Sekretaris Jenderal, Arnold Silalahi, dan panitia penyelenggara di kediaman Duta Besar, Jakarta, pada Rabu (13/8/2025).
“Kami mendukung penuh Indonesia sebagai tuan rumah Youth and Junior World Sambo Championship 2025,” ujar Sergei Tolchenov.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, Dubes Tolchenov juga membahas potensi peningkatan kerja sama dalam pengembangan olahraga beladiri Sambo di Indonesia.
Ia juga menyampaikan akan mengupayakan pengiriman atlet Sambo Indonesia untuk berlatih di Rusia. Hal ini akan ia bicarakan lebih lanjut dengan Presiden Federasi Sambo Rusia (All-Russian Sambo Federation), Sergey Eliseev.
“Olahraga Sambo mendapat dukungan pemerintah Rusia, dan kami siap membantu membangun prestasi Sambo Indonesia,” tegasnya.
Tolchenov menambahkan, pemerintah Rusia saat ini tengah berjuang agar Sambo dapat dipertandingkan dalam ajang Olimpiade. Ia juga mengapresiasi upaya Krisna Bayu dalam mengembangkan Sambo di Indonesia.
Selain Sambo, Rusia dan Indonesia telah menjalin kerja sama olahraga di cabang anggar dan senam, serta sedang menjajaki kolaborasi di sepak bola dan bulu tangkis.
Perkembangan dan Prestasi Sambo di Indonesia
Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu, yang dikenal sebagai satu-satunya atlet beladiri Indonesia yang tampil di tiga Olimpiade, menyambut baik dukungan dari Duta Besar Rusia. Sejak mendirikan PP Persambi pada 2017, Krisna Bayu telah berhasil mengembangkan Sambo di 26 provinsi.
Ia juga sukses memperjuangkan keikutsertaan cabang ini di Asian Games Jakarta 2018, SEA Games Filipina 2019, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumut 2024.
“Saya yakin Indonesia mampu meraih prestasi dunia jika mendapatkan dukungan dari Rusia dalam pengembangan Sambo,” tuturnya.
Penyelenggaraan Youth and Junior World Sambo Championship 2025 di Indonesia diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat pembinaan atlet muda, memperluas popularitas Sambo, serta membuka peluang peningkatan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.
Diketahui, Sambo merupakan seni bela diri dan olahraga tempur yang berasal dari Rusia. Singkatan dari “SAMozashchita Bez Oruzhiya” yang berarti “bela diri tanpa senjata”. Sambo menggabungkan teknik gulat, judo, dan sistem pertahanan diri lainnya.
Sambo dikembangkan pada awal tahun 1920-an oleh Tentara Merah Uni Soviet untuk meningkatkan kemampuan pertarungan tangan kosong mereka. Atlet Sambo yang terkenal diantaranya Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev, yang juga petarung MMA (olahraga bela diri campuran). []