ByKlik.com | Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto menyiapkan berbagai bentuk bantuan untuk korban kerusuhan yang terjadi dalam aksi unjuk rasa di Jakarta dan sekitarnya. Bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat sipil dan aparat keamanan yang menjadi korban.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan hal ini setelah menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (2/9/2025).
“Pada dasarnya Presiden akan memberikan bantuan yang diperlukan bagi para korban, baik masyarakat maupun aparat,” kata Gus Ipul dalam keterangan resminya seperti dilansir InfoPublik, Selasa (2/9).
Menurut Gus Ipul, bantuan yang disiapkan Presiden Prabowo sangat beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing korban. Beberapa bentuk bantuan yang disebutkan meliputi biaya pengobatan, dukungan pendidikan untuk keluarga korban, hingga perbaikan atau pembangunan rumah.
Secara teknis, penyaluran bantuan akan dilakukan melalui kementerian terkait, sedangkan pendataan kebutuhan akan ditangani oleh tim khusus yang ditugaskan langsung oleh Presiden.
“Yang jelas ini adalah perhatian langsung dari Presiden. Para menteri nanti akan menyesuaikan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” tambah Gus Ipul.
Terakhir, Mensos kembali mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi bohong yang bersifat provokatif. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah dalam menjaga persatuan dan stabilitas negara.
Daftar Korban Meninggal Dunia
Aksi unjuk rasa yang berlangsung pada 28-31 Agustus 2025 di Jakarta, Makassar, dan Solo berujung ricuh. Peristiwa ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan penjarahan, tetapi juga menimbulkan korban jiwa.
Berikut adalah daftar korban meninggal dunia yang tercatat dalam kerusuhan tersebut:
- Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online, meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025).
- Saiful Akbar (46), Plt Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, meninggal dunia di RS Grestelina akibat kebakaran gedung DPRD Makassar pada Jumat (29/8/2025).
- Muhammad Akbar Basri atau Abay, staf Humas DPRD Makassar, juga menjadi korban jiwa dalam peristiwa kebakaran gedung DPRD. Ia meninggal di lokasi kejadian pada Jumat malam (29/8/2025).
- Sarinawati (26), staf DPRD Makassar, meninggal akibat kebakaran di gedung DPRD Makassar pada Jumat (29/8/2025).
- Rusdamiansyah atau Dandi (25), seorang pengemudi ojek online, tewas dianiaya saat kericuhan di Makassar setelah dituduh sebagai intelijen oleh massa aksi.
- Rheza Sendy Pratama, mahasiswa semester V Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, meninggal dalam kericuhan di depan Markas Polda DIY, pada Minggu (31/8/2025).
- Sumari (60), seorang tukang becak, meninggal dunia di tengah bentrokan antara aparat kepolisian dan massa di Solo pada Jumat malam (29/8/2025).
