Headline

Polda Aceh Panen Raya Jagung Kuartal III, Kapolda Soroti Rendahnya Serapan Bulog

Avatar
×

Polda Aceh Panen Raya Jagung Kuartal III, Kapolda Soroti Rendahnya Serapan Bulog

Sebarkan artikel ini
Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah saat menghadiri panen raya jagung di Desa Pulo Tinggi, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya
Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah saat menghadiri panen raya jagung di Desa Pulo Tinggi, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, Sabtu (27/9/2025). 📷: Dok. Polda Aceh

ByKlik.com | Calang — Polda Aceh melaksanakan panen raya jagung kuartal III secara serentak se-Indonesia pada Sabtu (27/9/2025). Kegiatan ini dilakukan secara virtual bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang memusatkan acara nasional di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Di wilayah Aceh, panen raya jagung dipusatkan di Desa Pulo Tinggi, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya.

Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, mengungkapkan bahwa panen yang terpusat di Aceh Jaya ini melibatkan lahan seluas 5 hektar dan berhasil menghasilkan 24,5 ton jagung.

“Pada pelaksanaan kuartal ketiga ini, panen raya jagung Polda Aceh dipusatkan di Aceh Jaya, dengan lahan seluas 5 hektar dan menghasilkan 24,5 ton,” kata Marzuki Ali Basyah usai kegiatan panen.

Secara keseluruhan, total lahan jagung yang dipanen serentak di 20 Polres/ta jajaran Polda Aceh hari itu mencapai 72,12 hektar, dengan estimasi hasil panen sebanyak 353,38 ton. Kapolda berharap jumlah ini dapat mendukung program Asta Cita Presiden terkait swasembada pangan.

Baca Juga  Peringati HUT RI, Eks Kombatan Aceh Rayeuk Adakan Doa Bersama dan Santunan

Marzuki Ali Basyah, abituren Akabri 1991, juga memaparkan peningkatan signifikan hasil produksi jagung Polda Aceh. Pada kuartal pertama, produksi mencapai 146,39 ton, dan meningkat drastis pada kuartal kedua menjadi 433,8 ton.

Di sisi lain, Kapolda menyoroti rendahnya serapan jagung oleh Bulog di wilayah Aceh. Hingga 25 September 2025, serapan jagung baru mencapai 41,06 ton atau 3,88 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 5.000 ton. Serapan tersebut berasal dari Polres Pidie (1,74 ton), Pidie Jaya (7,5 ton), Aceh Utara (4,96 ton), dan Aceh Tenggara (26,8 ton).

“Kami optimistis lahan jagung di Aceh Tenggara seluas 1.471 hektare akan menopang pencapaian target serapan 5.000 ton sepanjang 2025. Panen jagung ini juga menjadi momentum penting sebagai penguatan ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani jagung di Aceh,” tegas Kapolda.

Meski demikian, Marzuki Ali Basyah juga menyampaikan beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam pencapaian hasil panen dan serapan, di antaranya keterbatasan alat pengering (dryer) yang dimiliki Bulog, kualitas hasil panen yang belum sesuai standar, serta kecenderungan petani lebih memilih menjual ke agen karena dinilai lebih mudah dan menguntungkan.

Baca Juga  Operasi Patuh Seulawah 2025 Dimulai, Fokus pada 7 Pelanggaran Prioritas

Sementara itu, Bupati Aceh Jaya, Safwandi, menyatakan bahwa hari panen raya ini merupakan momentum penting bagi masyarakat Aceh Jaya.

“Panen raya ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata keberhasilan masyarakat dalam mengelola potensi lahan pertanian secara optimal. Kita patut berbangga karena Gampong Pulo Tinggi telah mengembangkan tanaman jagung dengan luas tanam mencapai 25 hektar. Dan pada hari ini, kita memulai panen perdana dari lahan seluas 5 hektar,” ujar Safwandi.

Menurutnya, pencapaian ini membuktikan kemampuan dan semangat tinggi masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai sumber utama penghidupan dan kesejahteraan.

“Semoga keberhasilan panen hari ini menjadi penyemangat untuk musim tanam berikutnya dan membawa keberkahan bagi keluarga, desa, serta masyarakat Aceh Jaya secara menyeluruh,” harap Safwandi. []

Example 120x600