ByKlik.com | Banda Aceh — Polda Aceh bersama Polres jajaran bekerja sama dengan Perum Bulog menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Meuligoe Polda Aceh pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 65,5 ton beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) disalurkan kepada masyarakat.
Acara GPM ini digelar serentak di seluruh Indonesia dan terhubung secara virtual dengan pusat kegiatan di Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Secara simbolis, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko menyerahkan bantuan beras kepada perwakilan masyarakat. Didampingi oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kepala Kanwil Perum Bulog Aceh Ihsan, Kapolda juga meninjau langsung pelaksanaan GPM dan berdialog dengan para penerima manfaat.
Menurut Kapolda, GPM merupakan upaya untuk menyediakan pangan dengan harga terjangkau, memperluas jangkauan distribusi beras, menekan perbedaan harga, serta memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk mendapatkan pangan murah.
Bertepatan dengan Hari Damai Aceh, Polda Aceh juga memberikan bantuan tambahan berupa 1.000 kg beras kepada masyarakat, termasuk mantan kombatan.
“Hari ini, kami dari Polda Aceh dan Polres jajaran, bekerja sama dengan Bulog, menggelar GPM dengan menyalurkan beras murah sebanyak 65,5 ton di 26 titik di wilayah hukum Polda Aceh. Selain itu, kami juga memberikan bantuan pangan berupa beras kepada mantan kombatan sebanyak 1.000 kg,” ujar Kapolda setelah meninjau kegiatan.
Dari total 65,5 ton beras yang disalurkan, tiga ton didistribusikan di lokasi utama Polda Aceh, sementara sisanya, 62,5 ton, didistribusikan melalui Polres jajaran kepada 8.059 penerima manfaat.
Polda Aceh dan jajaran Polres juga telah melaksanakan GPM sejak 4 hingga 13 Agustus 2025. Selama periode tersebut, Ditbinmas dan Ditpolairud Polda Aceh telah menyalurkan 2,7 ton beras kepada 540 orang. Sementara itu, Polres jajaran mendistribusikan 264,5 ton beras kepada 46.386 orang.
Kapolda menambahkan bahwa GPM ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program SPHP Bulog, memastikan distribusi beras tepat sasaran dan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). “Saat ini, sisa stok beras SPHP di Bulog provinsi dan kabupaten/kota mencapai 143.592.480 kilogram,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolda menyatakan bahwa kehumasan Polri akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengampanyekan program ketahanan pangan, sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. []