Pendidikan & Karier

Pesan Penting bagi Duta Humas Unimal 2025

Avatar
×

Pesan Penting bagi Duta Humas Unimal 2025

Sebarkan artikel ini
Pemilihan Duta Humas Universitas Malikussaleh di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, 29 Juli 2025. Foto: Dok.Byklik.com

Byklik.com | Lhokseumawe – Dua pasangan Duta Humas Universitas Malikussaleh mendapatkan wejangan penting dari sejumlah dewan juri yang terdiri dari beragam latar. Intinya, para Duta Humas diminta menjadi etalase bagi citra kampus unggul secara keseluruhan yang wajib dijaga selama setahun menyandang selempang duta.

Tantangan meningkatkan citra Universitas Malikussaleh sebagai kampus unggul, semakin kompleks. Para Duta Humas diharapkan mampu mengotipmalkan kecanggihan teknologi digital untuk mendukung kegiatan kehumasan kampus.

“Dalam tes wawancara, penguasaan teknologi dan AI menjadi topik penting. Ini tak bisa dihindari sebagai salah satu pendukung kinerja,” papar Ayi Jufridar, salah satu dewan juri, Selasa, 5 Agustus 2025.

Ia mengingatkan para Duta Humas Universitas Malikussaleh untuk mengoptimalkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung program kerja kehumasan selama setahun ke depan. “Masa kerja sangat singkat, apalagi dilakukan sambil fokus kuliah. Jadi, keberadaan AI bisa menggantikan peran-peran duta dalam kondisi tertentu,” tambah Ayi yang juga menggawangi urusan kehumasan di Bawaslu Kota Lhokseumawe.

Baca Juga  Rektor IAIN Lhokseumawe Lantik 14 Pejabat Baru

Sementara Ketua Dewan Juri, Mohd Nasier Husein, mengatakan  kerja-kerja Duta Humas tidak jauh berbeda dengan kerja-kerja jurnalistik. “Jadi, kemampuan jurnalistik Duta Humas juga harus diasah, dan itu bisa dipelajari secara mandiri,” kata jurnalis senior tersebut.

Dari unsur psikolog, Azwar Djafar, M.Si, mengingatkan Duta Humas harus lebih peka terhadap masalah yang terjadi di lingkup kampus sehingga dengan mengetahui masalah dapat ditemukan alternatif solusinya. “Masalah di kampus ‘kan sangat dinamis, Duta Humas harus selalu up date,” ujar psikolog dari Self Management Indonesia.

Juri lainnya, Dr Nurul Fadhilah dari UIN Sultanah Nahrasiyah, menyebutkan Duta Humas dituntut memiliki rasa percaya diri saat menyampaikan pendapat. Dengan kepercayaan diri yang baik sebagai modal utama, kekurangan dalam penguasaan materi atau bahasa asing dapat diminimalkan dan tidak terlalu tampak di hadapan audiens.

Baca Juga  IAIN Lhokseumawe Launching Peringatan Milad ke-56, Puncak Acara 12 Juni 2025

“Namun, latihan yang konsisten tetap diperlukan untuk meningkatkan substansi dan keterampilan bahasa secara berkelanjutan,” ujar Nurul.

Sedangkan Raisa Agustiana dari Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Lhokseumawe, mengingatkan para Duta Humas untuk paham tentang adat budaya masyarakat Aceh yang islami, sehingga perilaku mereka disesuaikan dan kondisi keacehan.

“Di selempang para duta, tersemat nama baik kampus di mata masyarakat Aceh dan Indonesia,” tandas Raisa yang memegang sertifikat nasional juri seni pertunjukan.

Unit Pelaksana Teknis Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan (UPT BKP) Universitas Malikussaleh akhir Juli lalu menggelar pemilihan Duta Humas 2035 – 2026. Dari belasan peserta yang mendaftar, terpilih Rais Akbar dari Teknik Industri dan Ery Ardiansyah Sinaga dari Sistem Informasi untuk putra. Sedangkan untuk putri, terpilih Raizya Kemala Hayati dari Ilmu Komunikasi, Al Fazila Br Barus dari Psikologi.[]

 

Example 120x600