Ekonomi & BisnisHeadline

Perumdam Tirta Pase Pulihkan Layanan Air Bersih Pascabanjir

Bambang Iskandar Martin
×

Perumdam Tirta Pase Pulihkan Layanan Air Bersih Pascabanjir

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama Perumdam Tirta Pase, Imran, S.T., saat meninjau instalasi pipa induk yang terdampak bencana. (Ist)

Byklik.com | Aceh Utara – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pase Kabupaten Aceh Utara terus melakukan pemulihan layanan air bersih pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah. Kembalinya fungsi sebagian besar instalasi produksi menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung kebutuhan air bersih masyarakat selama masa tanggap darurat bencana.

Direktur Utama Perumdam Tirta Pase, Imran, S.T., menjelaskan bahwa sejumlah instalasi produksi telah kembali dioperasikan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan mitigasi bencana. Namun demikian, distribusi air melalui jaringan perpipaan belum sepenuhnya berjalan normal akibat kerusakan signifikan pada berbagai komponen sistem.

“Berfungsinya instalasi tidak serta-merta menandakan layanan telah pulih sepenuhnya. Kerusakan berat masih ditemukan, baik pada pipa induk, jaringan distribusi, maupun sambungan rumah pelanggan. Bahkan, beberapa titik kerusakan baru teridentifikasi setelah aliran air kembali dijalankan,” ujar Imran, Selasa, 16 Desember 2025.

Salah satu instalasi yang mengalami kerusakan berat berada di wilayah Langkahan. Proses perbaikannya membutuhkan dukungan sumber daya serta biaya yang besar. Meski demikian, Perumdam Tirta Pase tetap melakukan perbaikan secara bertahap dan berkelanjutan agar layanan air bersih dapat kembali berfungsi optimal.

Dalam rangka meminimalkan potensi kerugian dan menjaga keberlangsungan operasional, manajemen memilih langkah cepat dengan tetap mengoperasikan instalasi yang masih memungkinkan. Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah stagnasi operasional yang dapat berdampak pada produktivitas serta stabilitas keuangan perusahaan dalam jangka panjang.

Baca Juga  Brimob Salurkan Air Bersih dan Masker di Nagan Raya

Di tengah melemahnya kondisi ekonomi masyarakat akibat banjir, manajemen menyadari bahwa proses bisnis perusahaan juga turut terdampak. Oleh karena itu, pemulihan layanan diprioritaskan pada wilayah perkotaan dengan kepadatan penduduk tinggi. Kendati demikian, fungsi sosial perusahaan tetap dijalankan sebagaimana sejak awal masa tanggap darurat.

Imran menjelaskan, dalam proses pengolahan air bersih, Perumdam Tirta Pase saat ini memprioritaskan penggunaan Poly Aluminium Chloride (PAC) sebagai koagulan penjernih air. PAC dinilai lebih efektif dibandingkan tawas karena mampu membentuk flok yang lebih besar dan cepat mengendap, bekerja optimal pada rentang pH yang lebih luas, serta lebih efisien untuk kondisi air keruh tinggi.

“Kebutuhan PAC mencapai sekitar 15 ton setiap dua minggu. Saat ini, kami fokus memenuhi kebutuhan tersebut demi memastikan ketersediaan air bersih bagi para penyintas bencana, tanpa mengabaikan pemenuhan hak-hak pekerja di lapangan,” kata Imran.

Para pekerja Perumdam Tirta Pase Kabupaten Aceh Utara terus melakukan pemulihan layanan air bersih pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah. (Ist)

Manajemen juga menaruh perhatian besar terhadap kondisi para pegawai, mengingat sebagian di antaranya turut terdampak bencana. Pemenuhan hak pekerja menjadi prioritas guna menjaga moral, kinerja, dan keberlangsungan operasional perusahaan.

Baca Juga  Putra Asli Aceh, Brigjen TNI Yudha Fitri Jabat Kasdam Iskandar Muda

Pimpinan Perumdam Tirta Pase pun turun langsung ke lapangan untuk mendampingi pekerja, menjaga stabilitas kerja, serta mengambil langkah-langkah taktis dalam menghadapi berbagai kendala. Setelah lebih dari 15 hari pascabanjir, sejumlah titik lemah kembali teridentifikasi dan ditangani secara persuasif untuk mencegah penurunan kinerja yang lebih luas.

Saat ini, perusahaan memfokuskan upaya pada pemulihan operasional secara menyeluruh, dengan tetap menyeimbangkan antara kewajiban pelayanan kepada masyarakat dan pemenuhan hak para pekerja. Dari peristiwa banjir tersebut, manajemen menilai pentingnya soliditas tim dan sistem kerja yang lebih terstruktur dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.

Diketahui, seluruh instalasi Perumdam Tirta Pase mengalami kerusakan dari hulu hingga hilir. Wilayah layanan perusahaan mencakup Kabupaten Aceh Utara serta sebagian besar Kota Lhokseumawe. Untuk itu, percepatan pembenahan manajemen operasional menjadi tuntutan agar pelayanan air bersih dapat kembali berjalan optimal.

Manajemen menegaskan, proses pemulihan membutuhkan waktu dan tahapan yang tidak singkat. Namun dengan rasionalitas, kebersamaan, serta komitmen seluruh jajaran, Perumdam Tirta Pase optimistis dapat kembali menjalankan fungsi pelayanan air bersih secara berkelanjutan bagi masyarakat.***

Example 120x600