ByKlik.com | Kendari – Provinsi Aceh secara resmi mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tahun 2028. Proposal pengajuan tersebut telah diserahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) bersama LPTQ Provinsi se-Indonesia di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (11/10/2025).
Proposal yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Aceh tersebut diserahkan oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari kepada Ketua Umum LPTQ Nasional sekaligus Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof Abu Rokhmad. Dalam kesempatan itu, Azhari turut didampingi Kadis Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, Ketua LPTQ Aceh Prof Armiadi Musa.
Selain proposal, turut diserahkan surat permohonan audiensi antara Pemerintah Aceh dengan Menteri Agama RI yang juga ditandatangani oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf. Audiensi ini direncanakan akan membahas secara langsung kesiapan dan dukungan Aceh sebagai calon tuan rumah MTQ Nasional 2028 dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, menegaskan kesiapan penuh daerahnya untuk menyelenggarakan ajang keagamaan terbesar tingkat nasional tersebut.
“Aceh memiliki pengalaman, dukungan masyarakat, dan infrastruktur yang memadai untuk menjadi tuan rumah MTQ Nasional. Bila dipercaya, kami siap menyambut seluruh kafilah dengan pelayanan terbaik,” ujarnya seperti dilansir laman Kemenag Aceh, Minggu (12/10).
Zahrol juga menyampaikan kembali pesan dari Sekda Aceh, M Nasir Syamaun, yang memberikan dukungan penuh terhadap pengajuan calon tuan rumah ajang MTQ ke-32 ini.
“Sudah lebih dari empat dekade Aceh menjadi tuan rumah MTQ Nasional di Masjid Raya Baiturrahman. Semangat itu kini perlu kita hidupkan kembali,” ucapnya, mengutip pernyataan Sekda Aceh dalam rapat koordinasi sebelumnya.
Menurut Zahrol, Sekda menilai bahwa sebagai daerah pelaksana syariat Islam, Aceh patut menjadi panggung nasional bagi syiar Al-Qur’an. Kesuksesan Aceh dalam penyelenggaraan PON 2024 juga disebut menjadi bukti nyata kesiapan daerah ini menggelar event nasional berskala besar.
“Dengan kekuatan sejarah, potensi sumber daya, dan kesiapan infrastruktur, Aceh siap menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2028,” pungkas Zahrol.
Jika disetujui sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke-32, Aceh akan kembali mencatat sejarah sebagai penyelenggara untuk kedua kalinya, setelah terakhir kali sukses menggelarnya pada tahun 1981 (MTQ ke-12) di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Sebagai informasi, MTQ Nasional ke-30 pada 2024 sukses dihelat di Kalimantan Timur, dan MTQ ke-31 pada 2026 dijadwalkan digelar di Jawa Tengah. Rakornas LPTQ di Kendari ini sendiri merupakan forum penting untuk penjajakan calon tuan rumah MTQ Nasional selanjutnya, selain membahas hasil pelaksanaan STQH Nasional XXVIII. []