Byklik.com | Lhoksukon – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melaksanakan peusijeuk (tepung tawar) jemaah calon haji (JCH) yang akan menunaikan ibadah haji di Makkah Al-Mukarramah.
Prosesi peusijeuk yang berlangsung di Masjid Agung Baiturrahim, Lhoksukon, 14 Mei 2025, dilakukan oleh Ketua MPU Aceh Utara, Abu Manan Blang Jruen dan Tgk. H. Mustafa Thaib (Abi Peurupok), serta didampingi Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil.
Bupati Aceh Utara dalam sambutannya mengucapkan selamat dan doa bagi seluruh jemaah agar senantiasa diberikan kesehatan, kelancaran, serta keberkahan selama menunaikan ibadah haji.
“Mudah-mudahan perjalanan ibadah bapak dan ibu sekalian mendapat keridhaan dan keberkahan dari Allah SWT, dari keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air,” ujar Ayah Wa, sapaan akrab bupati.
Ayah Wa juga menyinggung adanya kekurangan dalam penyelenggaraan haji, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ia menekankan bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan dari tahun ke tahun.
“Kekurangan dan kendala akan tetap ada, namun terus kita evaluasi dan sempurnakan. Pemerintah telah memberikan pembinaan berupa manasik, terlebih tahun ini disebut sebagai tahun ramah lansia mengingat sepertiga jemaah merupakan lanjut usia,” ucapnya.
Bupati juga menitipkan harapan kepada para jemaah agar tidak hanya berdoa untuk keselamatan pribadi, tetapi juga untuk kemakmuran Aceh Utara. “Mohon doakan daerah kita agar dijauhkan dari bencana alam, narkoba, serta pengaruh aliran sesat yang membahayakan generasi muda,” pintanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, H Fadli, SAg, MSi, dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 423 JCH Aceh Utara yang telah melunasi biaya haji, terdiri dari 172 laki-laki dan 251 perempuan.
Dari jumlah tersebut, jemaah tertua berasal dari Kecamatan Baktiya atas nama Ramlah Muhammad Amin (91), dan Muhammad Ajad Husen (90) dari Kecamatan Lapang. Sedangkan jemaah termuda berasal dari Kecamatan Tanah Luas atas nama Al Munawir (19) dan Nanda Aulia Rizki (22).
Menurut Fadli, JCH Aceh Utara tahun 2025 terbagi dalam empat kloter, yaitu kloter 2, kloter 9, kloter 10, dan kloter 12.
JCH yang masuk Kloter 2 berjumlah 16 orang berasal dari Kecamatan Syamtalira Bayu, akan bergabung dengan JCH dari Aceh Jaya, Aceh Timur, Banda Aceh, dan Pidie. Mereka masuk asrama pada 18 Mei 2025 dan jadwal terbang pada 19 Mei 2025.
Untuk Kloter 9 berjumlah 8 orang akan bergabung dengan Kabupaten Bireuen. Mereka masuk asrama pada 25 Mei 2025 dan jadwal terbang pada 26 Mei 2025. Sedangkan Kloter 10 berjumlah 386 orang (kloter penuh) berasal dari seluruh kecamatan di Aceh Utara. Mereka masuk asrama pada 26 Mei 2025 dan jadwal terbang pada 27 Mei 2025.
Kloter 12 berjumlah 13 orang akan bergabung dengan jamaah dari Banda Aceh. Mereka masuk asrama pada 29 Mei 2025 dan jadwal terbang pada 30 Mei 2025.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda, para Kepala SKPK, pejabat Muspika Lhoksukon, ulama dan tokoh masyarakat.
