Berita Utama

Pemerintah Percepat Bantuan Bencana Aceh Sumatra Terdampak

Avatar
×

Pemerintah Percepat Bantuan Bencana Aceh Sumatra Terdampak

Sebarkan artikel ini
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memimpin pelepasan bantuan darurat untuk penanganan banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (28/11/2025). [Foto: Kemenko PMK]

ByKlik.com | Jakarta – Pemerintah pusat mengerahkan seluruh kekuatan untuk mempercepat penanganan banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Langkah cepat itu dipertegas melalui pelepasan bantuan darurat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno di Base Ops Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Pratikno menegaskan bahwa seluruh respons dilakukan atas arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Sejak hari pertama bencana, Presiden memerintahkan percepatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, memastikan setiap instansi bergerak serentak dan terkoordinasi.

Sejak hari pertama terjadinya bencana, Bapak Presiden sudah memerintahkan kepada kami untuk bergerak cepat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa tim gabungan—meliputi TNI–Polri, BNPB, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah—telah diterjunkan segera untuk memastikan respons cepat di lapangan. Pengiriman bantuan yang dilepas hari ini merupakan bagian dari rangkaian upaya berkelanjutan yang terus diperbarui berdasarkan laporan harian dari daerah.

Baca Juga  Polda Aceh Imbau Pengendara Waspadai Hujan Saat Arus Balik

Tim langsung turun ke lapangan… tenda-tenda pengungsian, makanan, serta kebutuhan sehari-hari lainnya sudah dikirim sejak awal,” kata Menko PMK.

Pemerintah juga menggelar rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga bersama para gubernur, bupati, dan wali kota untuk memutakhirkan kebutuhan lapangan. Pratikno menegaskan bahwa seluruh bantuan yang diberangkatkan hari ini merupakan kebutuhan paling mendesak. Antara lain alat komunikasi, perahu karet, dan genset listrik—peralatan yang sangat diperlukan agar pekerjaan tanggap darurat berjalan lebih efisien,” tegasnya.

Bantuan yang dikirim mencakup 70 unit genset, 100 perangkat Starlink untuk memulihkan komunikasi, 150 unit tenda pengungsian, 64 unit perahu LCR untuk evakuasi, dua kompresor, serta bahan pangan guna memenuhi kebutuhan logistik mendesak masyarakat terdampak.

Baca Juga  Kapal Pesiar Islami Bakal Berlabuh di Aceh, Bawa 3.000 Turis Muslim Dunia

Di sisi lain, pemerintah mempercepat pembukaan akses yang tertutup longsor dengan mengerahkan alat berat Kementerian PUPR, serta melakukan operasi modifikasi cuaca setelah BMKG melaporkan penurunan intensitas siklon Senyar.

Menko PMK juga menyampaikan bahwa pemerintah memantau ketat perkembangan siklon Koto yang berada di utara. Kami tetap waspada dan berharap siklon tersebut tidak memasuki wilayah daratan Indonesia,” ujarnya. Pelepasan bantuan tersebut turut disaksikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, pejabat tinggi TNI, dan perwakilan kementerian/lembaga terkait.

Example 120x600