Byklik.com | Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) resmi memperkenalkan Program Sekolah Garuda, sebuah langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan dan mempercepat pengembangan talenta berprestasi di seluruh Indonesia.
Program ini terdiri atas dua skema utama, yakni Sekolah Garuda Baru dan Sekolah Garuda Transformasi, yang dirancang saling melengkapi untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan nasional. Hingga tahun 2029, pemerintah menargetkan pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru serta pengembangan 80 Sekolah Garuda Transformasi.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menjelaskan, Sekolah Garuda merupakan program strategis nasional yang lahir dari visi Presiden Prabowo Subianto melalui Program Hasil Terbaik Cepat Nomor 4, yaitu membangun sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten.
“Sekolah Garuda berdiri di atas tiga pilar utama, yaitu penyeimbang akses bagi seluruh anak bangsa, inkubator pemimpin menuju Indonesia Emas 2045, dan pendidikan berkualitas yang menyatu dengan pengabdian masyarakat,” ujar Menteri Brian, Rabu, 8 Oktober 2025.
Menurutnya, Sekolah Garuda Baru akan dibangun dari nol di wilayah dengan akses pendidikan terbatas, termasuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Sementara Sekolah Garuda Transformasi berfokus pada penguatan sekolah menengah atas yang sudah ada agar mampu bersaing di tingkat global.
Empat lokasi yang ditetapkan sebagai Sekolah Garuda Baru berada di Belitung Timur, Timor Tengah Selatan (NTT), Konawe Selatan (Sultra), dan Bulungan (Kalimantan Utara). Sedangkan 12 sekolah unggulan di berbagai provinsi, seperti SMAN 10 Fajar Harapan (Aceh), SMA Unggul Del (Sumut), dan SMA Taruna Nusantara (Jateng), menjadi bagian dari Sekolah Garuda Transformasi.
Dengan model sekolah berasrama, kurikulum berstandar internasional, serta pembelajaran berbasis riset dan pengabdian masyarakat, Sekolah Garuda diharapkan melahirkan generasi muda Indonesia yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing global.
“Sekolah Garuda bukan hanya membangun sekolah, tetapi membangun generasi petarung masa depan yang siap bersaing dengan bangsa lain,” tegas Menteri Brian.