Berita Utama

Pemerintah Aceh akan Bangun Kembali Jembatan Krueng Sawang yang Ambruk

Avatar
×

Pemerintah Aceh akan Bangun Kembali Jembatan Krueng Sawang yang Ambruk

Sebarkan artikel ini
Ketua TP-PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir
Ketua TP-PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir, bersama Wakil Bupati Aceh Utara dan Kadis PUPR Aceh, saat meninjau lokasi jembatan Krueng Sawang, Selasa (22/4/2025). Foto: Dok. Humas Aceh

Byklik.com | Lhoksukon — Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir bersama rombongan, meninjau lokasi Jembatan Krueng Sawang di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pada Selasa (22/4/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Marlina turut didampingi Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, dan Wakil Bupati Aceh Utara Tarmizi Panyang. Marlina menegaskan komitmen Pemerintah Aceh untuk membangun kembali jembatan tersebut agar akses penghubung Gampong Lhok Cut dengan Keude Sawang dapat kembali normal.

Sejak tahun 2023 jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan pada pilar penyangga. Akhirnya ambruk ke sungai pada pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, akibat tergerus derasnya arus sungai saat pembongkaran.

Saat itu, pembongkaran jembatan lama masih berlangsung setengah jalan. Derasnya arus sungai akibat hujan lebat mempercepat pengikisan tiang penyangga, menyebabkan jembatan roboh ke dasar sungai. Saat ini, seluruh rangka konstruksi jembatan telah dibongkar sepenuhnya.

Baca Juga  Wakili Gubenur, Plt Sekda Aceh Resmikan Instalasi Rehabilitasi Terpadu Kuta Malaka

Jembatan ini berada pada ruas jalan Krueng Mane–Sawang–batas Kabupaten Bireuen (P.027.12). Statusnya baru berubah menjadi jembatan pada ruas jalan provinsi sejak tahun 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, mengatakan pembangunan akan dilakukan dengan dua jenis konstruksi, yaitu satu jembatan rangka baja dan satu lagi jembatan komposit.

Jembatan rangka baja terbuat dari rangka baja yang disatukan, sedangkan jembatan komposit menggabungkan baja dengan beton atau material lainnya. Pembangunan ini dilakukan karena status jalan dan jembatan tersebut kini berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Aceh.

“Butuh anggaran sekitar Rp35,5 miliar dan sudah diusulkan oleh Pak Gubernur kepada Menteri PUPR,” kata Mawardi seraya menambahkan Detail Engineering Design (DED) untuk jembatan tersebut sudah disiapkan oleh Pemkab Aceh Utara, dan akan dilakukan reviu bersama sebelum proses pembangunan dimulai.

Baca Juga  BPKP Ingatkan Pemerintah Aceh Segera Bentuk Dinas Pendapatan Daerah

Sebelumnya, rencana pembangunan jembatan dijadwalkan menggunakan APBA tahun 2025. Namun, karena adanya efisiensi anggaran, pemerintah mengalihkan sumber pembiayaan melalui dana Kementerian PUPR.

Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang berharap pembangunan jembatan dapat rampung paling lambat pada tahun 2026. Ia juga menyampaikan bahwa jembatan Krueng Sawang kini masuk dalam daftar prioritas pembangunan infrastruktur Pemerintah Aceh.

“Sebagai akses sementara, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah membangun jembatan gantung darurat. Jembatan ini kini menjadi satu-satunya penghubung warga untuk beraktivitas antar kecamatan,” ujar Wabup.

Masyarakat berharap pembangunan jembatan baru bisa segera dimulai, mengingat pentingnya infrastruktur ini bagi kelancaran transportasi dan perekonomian warga di Kecamatan Sawang dan sekitarnya. []

Example 120x600