Ekonomi & Bisnis

Pelaku UMKM di Lhokseumawe Dirikan APUI, Buka Pendaftaran Anggota Baru

Avatar
×

Pelaku UMKM di Lhokseumawe Dirikan APUI, Buka Pendaftaran Anggota Baru

Sebarkan artikel ini
pengurus umkm apui lhokseumawe
Pengurus Asosiasi Pelaku UMKM/IKM (APUI) Kota Lhokseumawe. đź“·: For ByKlik.com

ByKlik.com | Lhokseumawe — Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Industri Kecil Menengah (UMKM/IKM) Kota Lhokseumawe mendirikan wadah yang diberi nama APUI (Asosiasi Pelaku UMKM/IKM).

Wadah yang beranggotakan para pelaku usaha dari berbagai bidang ini didirikan untuk mendongkrak pertumbuhan dan pembangunan ekonomi sektor riil di Kota Lhokseumawe.

“Saat ini anggota tetap 55 UMKM/IKM yang menggeluti berbagai usaha, ada dalam bidang perdagangan, manufaktur, jasa, kuliner serta lainnya. Mereka ini berasal dari empat kecamatan dalam Kota Lhokseumawe,” ungkap Ketua APUI Lhokseumawe, Denny Saputra, kepada ByKlik, Jumat (23/5).

Baca Juga  Dinas Koperasi Aceh Adakan Pembekalan Petugas Pemeriksaan Kesehatan Koperasi

“Angka ini nantinya akan terus bertambah, karena kita masih menerima pendaftaran anggota baru, dengan target keanggotaan hingga akhir tahun 2025 berjumlah 200 orang,” tambah pemilik Gerai Zivana Foods Culinary ini.

Lebih lanjut, Denny menyebut APUI Lhokseumawe telah membentuk kepengurusan, di mana dirinya didapuk sebagai Ketua Umum. Sementara posisi Sekretaris Umum dipercayakan kepada Dedy Rizki, sedangkan Erma ZB menjabat sebagai Bendahara Umum.

“APUI Lhokseumawe juga memiliki Pembina, yakni Azhari T Ahmadi dan Amri Darmawan,” tambahnya.

Tahapan selanjutnya, kata dia, kepengurusan akan menjalankan melakukan berbagai program, diantaranya siniar (podcast), kajian ekonomi syariah, inventarisasi potensi, mendirikan galeri produk, menjalin kemitraan hubungan dengan stakeholder, sosialisasi, diskusi dan pelatihan.

Baca Juga  Sempat Diguyur Hujan, Pawai Takbir Berjalan Lancar

“Harapan dari sebuah cita-cita kebersamaan UMKM/IKM, APUI Lhokseumawe akan menjadi organisasi yang siap menjawab seluruh permasalahan-permasalahan dan melakukan aksi nyata untuk UMKM/IKM agar bisa tumbuh, maju dan berkembang,” beber Denny.

“APUI dipilih sebagai nama paguyuban karena dalam bahasa Aceh, Apui berarti Api, bermakna menyala, membara, menggelora, dan diharapkan menyemangati kebersamaan UMKM/IKM di Kota Lhokseumawe,” timpal Lukmanulhakim, Wakil Ketua I Bidang Advokasi dan Humas. []

Example 120x600