Byklik | Banda Aceh– Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Banda Aceh meluncurkan dua program unggulan, yaitu Rumah Literasi Nasyiatul Aisyiah (Ralina) Seuramo Aksara dan Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiah. Peluncuran berlangsung dalam resepsi milad ke-94 NA di Ruang Perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh, Sabtu, 24 Mei 2025.
Resepsi yang bertema “Perempuan Tangguh, Cerahkan Peradaban” itu dibuka oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Aceh, Syarifah Mutia Septiyani, S.E.
Dalam sambutannya, Syarifah Mutia menyampaikan amanat Ketua PWNA Aceh, bahwa tema tersebut menekankan pentingnya peran perempuan muda dalam membangun peradaban yang lebih baik. Perempuan harus terus menjadi pelopor perubahan, penyemai kebaikan, dan menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan.
“Perempuan sebagai pilar peradaban. Amanat ini menegaskan bahwa perempuan bukan hanya sebagai figuran, melainkan pilar utama dalam membangun peradaban. Peran strategis perempuan dalam Islam diingatkan kembali sabda Rasulullah saw. yang menyatakan bahwa perempuan adalah tiang negara,” ujar Mutia.
Dalam kegiatan itu turut hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banda Aceh, Taufik Riswan. Taufik menyampaikan bahwa milad yang ke-94 Nasyiatul Aisyiyah harus dilihat dari spirit perjuangan pendirian organisasi sebagai revitalisasi pergerakan.
“Spirit ini pula yang akan mengajarkan NA agar semakin berkeadaban dan mengedepankan pentingnya dialog, sinergi, dan kolaborasi. Amanat ini juga mendorong Nasyiatul Aisyiyah untuk terus berdialog, bersinergi, dan berkolaborasi dengan lingkungan Muhammadiyah atau’Aisyiyah dan ortom lainnya,” kata Taufik.
Peluncuran Rumah Literasi NA Seuramo Aksara ditandai dengan penyerahan buku dari para kader melalui Program 1 Kader 1 Buku. Dalam resepsi milad ini juga ada diskusi literasi dengan tema “Merawat Kebiasaan Membaca”. Topik ini disampaikan oleh Syarifah Aini sebagai alumni kegiatan Sosialisasi Program Ralina yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah di Sumatera Utara pada November 2024.
Ketua PDNA Kota Banda Aceh, Rifak Sakinah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan Ralina adalah sebagai wadah belajar bagi kader NA dan juga tempat giat literasi. Kehadiran Ralina diharapkan mampu menumbuhkan budaya baca, menulis, dan berdiskusi di kalangan anggota Nasyiatul Aisyiyah serta masyarakat luas.
Diskusi literasi ini juga membahas tantangan dan strategi membangun dan merawat kebiasaan membaca di era digital. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam diskusi dan penandatanganan komitmen mendukung gerakan literasi di lingkungan NA.
“Kami ingin Rumah Literasi ini menjadi ruang tumbuh bersama, tempat di mana kader bisa belajar menyampaikan gagasan, menumbuhkan empati, serta membangun kepekaan sosial melalui aktivitas literasi,” ujar Rifak Sakinah.
Sebagai penutup rangkaian milad, panitia juga menyelenggarakan kegiatan puncak pada Minggu, 25 Mei 2025, berupa senam sehat bersama anak-anak dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Punge serta kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian sosial dan upaya membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Dengan semangat Perempuan Tangguh, Cerahkan Peradaban, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Banda Aceh berkomitmen terus menghadirkan program-program yang berdampak, relevan, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ralina dan Pashmina menjadi langkah awal menuju gerakan perempuan muda yang tercerahkan dan mencerahkan.[]
