Byklik.com | Lhokseumawe — Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Lhokseumawe bersama tim gabungan mengevakuasi seorang Anak Buah Kapal (ABK) warga negara asing yang meninggal dunia di atas kapal berbendera Marshall Islands (Republik Kepulauan Marshall) saat berlayar di perairan Selat Malaka, Jumat (18/4/2025) malam.
Informasi meninggalnya ABK tersebut diperoleh dari staf PT. Pelni Lhokseumawe pada Jumat (18/4) sekitar pukul 18.23 WIB.
“Mendapat informasi tersebut, kami segera berkoordinasi dengan instansi terkait dan langsung menuju Pelabuhan Krueng Geukueh untuk proses evakuasi. Ini bentuk kesiapsiagaan dan pelayanan kami terhadap segala kejadian darurat di wilayah perairan hukum Polres Lhokseumawe,” ungkap Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan melalui Kasat Polairud Iptu Edwin dalam keterangan media, Sabtu (19/4).
Sekitar pukul 19.20 WIB, sebut Iptu Edwin, personel Sat Polairud Polres Lhokseumawe bersama Dit Polairud Polda Aceh, Basarnas, Karantina, KPLP dan PT. Pelni menuju kapal Marshall Islands menggunakan kapal tugboat milik Pelni. Tim tiba di lokasi pada pukul 20.45 WIB dan langsung melakukan proses evakuasi.
Setelah jenazah korban dipastikan siap untuk dipindahkan, pada pukul 22.00 WIB, tubuh korban diturunkan ke kapal evakuasi oleh tim Basarnas dan selanjutnya dibawa kembali ke Pelabuhan Krueng Geukueh. Kemudian, pada pukul 22.30 WIB, kapal evakuasi tiba dan jenazah langsung dibawa ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, untuk proses lebih lanjut.
“Adapun identitas korban diketahui bernama Anitsoi, laki-laki berusia sekitar 60 tahun, berkewarganegaraan Rusia (Boston), yang merupakan salah satu ABK kapal berbendera Marshall Islands tersebut,” terang Iptu Edwin.
Ia menyebut, proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama yang solid antara semua pihak. “Dan hal ini menjadi bentuk nyata dari sinergi lintas instansi dalam menangani kejadian darurat di wilayah perairan,” pungkasnya. []