Olahraga

Mengamuk di Laga Terakhir, Rimueng FC Terkam Gladiator

Avatar
×

Mengamuk di Laga Terakhir, Rimueng FC Terkam Gladiator

Sebarkan artikel ini
Pemain Gladiator, Rafi, sampai jatuh bangun di depan gawang Rimueng FC dalam Liga Silaturahmi Unimal di Lapangan Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa, 4 November 2025. Foto: Byklik.com | Suci Idealisti Meutia

Byklik.com | Lhokseumawe – Setelah dua kali gagal menang dan kebobolan sampai 7 gol, akhirnya Rimueng FC mengamuk di laga terakhir. Korbannya tim kuat yang digadang-gadang juara Liga Silaturahmi Unimal, Gladiator FC, dibuat tak berdaya dengan skor telak 3-0.

Yusmahdi dkk memperlihatkan kelasnya di laga terakhir yang berlangsung di Lapangan Kampus Bukit Indah, Selasa, 4 November 2025. Meski pertandingan berlangsung imbang pada babak pertama dan kedua tim saling berbagi serangan. Beberapa peluang bagi Gladiator melalui tandem Dr Mariyudi dan Tamam, gagal membuahkan gol.

Meski bermain bagus dengan beberapa kali mengkolongi pemain bertahan Rimeung, Mariyudi gagal mengkonversikan peluang menjadi gol, selain tangguhnya kiper Rimueng, Muhammad Khadafi. Mantan kiper Fisipol tersebut beberapa kali melakukan penyelamatan krusial hingga membuat penyerang Gladiator prustasi, walaupun diperkuat mantan pemain PSLS Lhokseumawe, Muhammad Ali.

Penyerang Rimueng FC, Pangeran, juga gagal memanfaatkan peluang di sudut kanan pertahanan Gladiator yang dijaga Ahmad Yani. Tendangan sang Pangeran melambung ke atas mistar gawang. Prof Sayuti yang bermain di sayap kanan pun, beberapa kali mendapatkan peluang. Sayangnya, stamina yang terbatas membuat serangan Gladiator dengan mudah dipatahkan.

Baca Juga  Google Merilis AI Generasi Baru untuk Gmail dan Cloud Software

Kebuntuan kedua tim pecah telur pada babak kedua. Melalui sebuah skema serangan dari bawah, Edi Saifandi memanfaatkan umpan lambung. Meski dikawal dua pemain bertahan Gladiator FC, Edi melepaskan tendangan melambung dengan sisi luar kaki kanan. Tidak terlalu keras, tetapi membuahkan gol karena Ahmad Yani telanjur maju ke depan untuk mempersempit ruang tembak.

Gol pembuka tersebut menjadi bencana bagi Gladiator karena membakar semangat pemain Rimeung FC. Menit ke 65, kapten Rimueng FC, Yusmahdi dengan jeli memanfaatkan umpan lambung dan mengirim tembakan yang merobek gawang Yani. Seperti gol pertama, kiper Gladiator itu juga sudah telanjur maju ke depan.

Baca Juga  Panwaslih Lhokseumawe Hajar Bireuen di Friendly Big Match Merdeka

Menjelang injury time, Yusmahdi membuat brace sehingga menambah kemenangan Rimeung menjadi 3-0.  Bermula dari serangan sayap kanan melalui Pangeran, Yusmahdi menyontek bola ke sudut gawang Yani.

Manajer Rimeung FC, Prof Dahlan Abdullah, memuji semangat Spartan anak asuhnya setelah dua kekalahan beruntun. “Anak-anak mampu membalikkan keadaan. Hasil ini sangat positif,” katanya seusai pertandingan.

Kemenangan ini mengangkat posisi Rimueng dari dasar klasemen sekaligus memanaskan persaingan. Sampai laga terakhir, Rimueng memasukkan 4 gol dan kemasukan 7 gol. Mereka menggeser posisi Gladiator yang kini menghuni dasar klasemen dengan memasukkan 2 dan kemasukan 6 gol.

Selain Rencong Warriors FC yang meraih poin sempurna 6 poin dan memasukkan 7 gol serta kemasukan 1, semua tim memiliki tiga poin. Pada penentuan juara Liga Silaturahmi Unimal-2, Kamis, 6 November 2025, Rencong ditantang Inferno Squards FC. Rencong dipastikan juara, kecuali kalah dengan skor mencolok.[]

 

 

 

 

Example 120x600