Pendidikan & Karier

MAN Lhokseumawe Luncurkan Tiga Antologi Cerpen Baru

Avatar
×

MAN Lhokseumawe Luncurkan Tiga Antologi Cerpen Baru

Sebarkan artikel ini
Tiga buku antologi cerpen karya siswa-siswi kelas X MAN Kota Lhokseumawe berjudul "Jar of Memories", "Layar Kertas", dan "Ruang Menata"
Tiga buku antologi cerpen karya siswa-siswi kelas X MAN Kota Lhokseumawe berjudul "Jar of Memories", "Layar Kertas", dan "Ruang Menata" diluncurkan pada Senin (21/7/2025). 📷: Dok. MAN Lhokseumawe

ByKlik.com | Lhokseumawe — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Lhokseumawe kembali menegaskan posisinya sebagai “Madrasah Literasi” dengan meluncurkan tiga buku antologi cerpen karya siswa-siswi kelas X.

Ketiga karya berjudul “Jar of Memories”, “Layar Kertas”, dan “Ruang Menata” ini resmi menambah koleksi sastra di madrasah tersebut. Peluncuran karya ini dilaksanakan setelah upacara bendera pagi di lingkungan madrasah, pada Senin, 21 Juli 2025.

Keberhasilan para penulis belia ini menjadi bukti konkret bahwa tradisi literasi di MAN Lhokseumawe tetap lestari dan terus diwariskan kepada generasi berikutnya. Mereka berhasil mengikuti jejak para seniornya dalam menciptakan karya-karya yang inspiratif.

Di balik antusiasme dan pencapaian gemilang para siswa, terdapat peran vital dari guru pembimbing, Fitria Winanda, S.Pd., M.Pd. Pendidik ini merupakan kontributor aktif dalam Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) di madrasah tersebut sejak tahun 2022.

Dedikasinya telah membawa MAN Lhokseumawe meraih berbagai penghargaan prestisius sejak tahun 2022. Penghargaan tersebut meliputi “Sekolah Aktif Literasi Nasional”, masuk dalam “50 Nomine Sekolah Percontohan Literasi Nasional”, serta menjadi “Kontributor Pencapaian Rekor MURI pada Pelatihan Literasi kepada Guru dan Siswa di Sekolah Terbanyak” melalui program yang diselenggarakan oleh Nyalanesia.

Baca Juga  Warga Belajar PKBM RUMAN Dibekali Keterampilan Menulis Kreatif

“Tugas saya di kelas tidak hanya memberikan pengajaran kepada siswa. Lebih daripada itu, saya ingin siswa MAN Kota Lhokseumawe punya kebiasaan mengekspresikan diri melalui kegiatan menulis, karena sejatinya, manusia akan pergi, tapi tulisan dan karya tetap abadi,” ujar Nanda, sapaan akrabnya dikutip dari laman Madrasah, Rabu (23/7).

Guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia itu juga menambahkan bahwa ia akan senantiasa siap memupuk kesadaran siswa untuk terus berliterasi, dengan harapan makin banyak karya yang tercipta dan memperkaya khazanah sastra madrasah.

Salah satu siswi penulis yang karyanya dimuat dalam buku “Jar of Memories”, Annisa Aza Ariza, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Awalnya tidak pernah menyangka bisa ikut menulis dan menerbitkan buku di usia sekarang. Berkat bimbingan dan motivasi tanpa henti dari Ibu Nanda, kami jadi lebih percaya diri untuk menuangkan ide menjadi sebuah cerita,” tutur Annisa dengan bangga.

Sementara itu, Kepala MAN Lhokseumawe, Suriya, menyambut gembira dan memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Dalam sambutannya, ia menyatakan kebanggaannya terhadap semangat para siswa dan dedikasi guru pembimbing.

Baca Juga  Presiden Bakal Luncurkan Empat Paket Program Saat Hardiknas

“Kami sangat bangga dengan lahirnya tiga karya baru dari anak-anak kami. Ini adalah bukti nyata bahwa ekosistem literasi di madrasah kita hidup dan berkembang subur. Ini bukan hanya tentang prestasi menulis, tetapi juga tentang pembentukan karakter generasi yang kritis, kreatif, dan mampu menuangkan gagasan dengan baik,” ujarnya.

“Harapan kami, karya-karya ini dapat menjadi pemantik bagi siswa-siswi lainnya untuk berani berkarya. Semoga buku ini tidak hanya menambah koleksi perpustakaan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi pembacanya dan terus mengharumkan nama MAN Kota Lhokseumawe,” sambung Suriya.

Apresiasi dari Kakankemenag

Secara terpisah, Kepala Kankemenag Kota Lhokseumawe, Muhammad Amin, turut memberikan apresiasi terhadap keberhasilan siswi kelas X MAN Lhokseumawe ini.

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini membuktikan tradisi literasi di MAN Kota Lhokseumawe tidak pernah padam dan terus diwariskan ke generasi berikutnya, serta berhasil mengikuti jejak para seniornya dalam menelurkan karya-karya yang inspiratif.

“Saya berharap seluruh Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kota Lhokseumawe agar dapat mengikuti jejak-jejak yang meningkatkan kualitas Madrasah seperti yang dilakukan oleh MAN Kota Lhokseumawe ini,” harapnya. []

Example 120x600