HeadlineUncategorized

Magang Nasional Batch 2 Segera Dibuka, Peserta Dapat Uang Saku dan Jaminan Sosial

Avatar
×

Magang Nasional Batch 2 Segera Dibuka, Peserta Dapat Uang Saku dan Jaminan Sosial

Sebarkan artikel ini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara pembukaan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi – Batch 1 di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (20/10)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara pembukaan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi – Batch 1 di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (20/10). 📷: Dok. Humas Ekon

ByKlik.com | Jakarta — Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi guna menjembatani para fresh graduate (lulusan baru) agar memiliki keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan sebelum memasuki pasar kerja secara penuh.

“Alhamdulillah, puji syukur pada hari ini kita dapat berkumpul untuk peluncuran bantuan Pemerintah yakni Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi sebagai bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5. Ini program pertama yang diluncurkan di tahun ini, dan termasuk yang akan dilanjutkan di tahun depan,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara pembukaan Program Pemagangan Nasional Batch 1, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Program ini disambut antusias, terbukti dengan tercatatnya sejumlah 1.668 perusahaan yang telah mendaftar pada periode 1-14 Oktober 2025 di portal Maganghub, menyediakan 26.181 lowongan. Jumlah total pelamar pada batch 1 mencapai 156.159 orang. Setelah melalui proses seleksi ketat, sebanyak 14.913 orang telah ditetapkan sebagai peserta magang gelombang pertama batch 1, dengan kuota total batch 1 sebesar 20.000 peserta yang masih dalam proses pemenuhan.

Baca Juga  Universitas Syiah Kuala Tuan Rumah Silatnas BUM-PTNBH Se-Indonesia

Uang Saku dan Jaminan Sosial

Selama mengikuti program, peserta magang akan mendapatkan fasilitas yang cukup menarik. Mereka akan diberikan uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota yang akan disalurkan secara langsung tanpa adanya potongan. Selain itu, peserta magang juga akan memperoleh perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Menko Airlangga mengungkapkan bahwa program ini diharapkan mampu menjembatani kurang lebih sekitar 8%-10% dari jumlah lulusan perguruan tinggi untuk mengatasi kesenjangan antara supply dan demand di pasar kerja.

“Lulusan primary atau yang baru lulus pertama, jika melamar pekerjaan pasti pertanyaan pertamanya adalah mengenai pengalaman kerja. Nah, inilah yang dijembatani dengan program magang,” tutur Airlangga.

Kepada pimpinan perusahaan pemberi magang, Menko Airlangga berpesan agar memberikan bimbingan terbaik, melibatkan peserta dalam proyek nyata, serta menyediakan fasilitas, keamanan, dan lingkungan kerja yang memadai. Sementara itu, bagi peserta magang, ia berpesan untuk menunjukkan inisiatif tinggi, haus akan ilmu pengetahuan, membangun networking, dan menjaga nama baik diri sendiri serta almamater.

Baca Juga  Tukang Bangunan di Cot Girek Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Akibat Tersengat Listrik

Batch 2 Segera Dibuka

Program ini akan dilanjutkan. Pemerintah akan membuka pendaftaran batch 2 pada awal November 2025 dengan kuota yang jauh lebih besar, yakni sebanyak 80.000 peserta, 4 kali lipat dari batch 1.

“Kuota 100 ribu peserta itu angka minimal, jadi kalau bisa mengegas lagi, ya kita gas. Mudah-mudahan ini bisa terus menjadi program andalan dari Kemnaker. Pada batch 2 nanti akan lebih banyak lagi perusahaan yang ikut bergabung menjadi mitra, dan mereka tidak hanya berfokus dari Pulau Jawa, tapi juga dari seluruh Indonesia,” pungkas Menko Airlangga.

Peluncuran ditandai dengan prosesi penandatanganan Surat Perjanjian Magang secara simbolis oleh peserta dan perwakilan dari tiga perusahaan mitra, yaitu Telkom Indonesia, Panasonic Manufacturing Indonesia, dan BNI. []

Example 120x600