Byklik | Jakarta–Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh meraih kualifikasi informatif dalam ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun 2024.
Anugerah tersebut diterima langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah XIII, Rizal Munadi, dan diserahkan oleh Wakil Menteri Stella Christie di Jakarta, Rabu, 25 Juni 2025.
Ketua Tim Tata Usaha, Humas, dan Protokoler LLDikti Wilayah XIII, Ali Umar, mengatakan, dari 17 LLDikti di seluruh wilayah Indonesia, hanya enam yang memperoleh anugerah dengan predikat informatif.
“Salah satunya LLDikti Wilayah XIII Aceh. Pencapaian ini semakin menginspirasi dan memperkuat semangat kami dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di Aceh,” kata Ali Umar.
Ali juga mengatakan, kualifikasi informatif merupakan capaian tertinggi dalam rangka keterbukaan informasi dan peningkatan pelayanan publik. Dalam hal ini, tingkat kemampuan LLDikti Wilayah XIII sebagai badan publik vertikal sudah sangat baik dalam menyediakan informasi yang mudah diakses, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat.
Prestasi ini melengkapi pencapaian lembaga tersebut pada tahun 2024. Sebelumnya, LLDikti Wilayah XIII juga menerima kualifikasi informatif untuk kategori instansi vertikal dari Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Aceh. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ali Umar pada malam penganugerahan di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Selasa, 19 November 2024.
Anugerah tersebut juga dilakukan bersamaan dengan kegiatan Rapat Koordinasi Kehumasan dan Keprotokolan yang diselenggarakan oleh Kemdiktisaintek.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, dalam laporannya menyatakan bahwa Rakor Kehumasan dan Keprotokolan bertujuan untuk memperkuat peran kehumasan dan keprotokolan di lingkungan Kemdiktisaintek secara menyeluruh, melalui penguatan kapasitas, peningkatan profesionalisme, dan pemantapan koordinasi antara unit kerja di Kemdiktisaintek dengan PTN dan LLDIKTI di seluruh Indonesia.
“Tahun ini, rakor menggabungkan dua fungsi strategis, yakni humas dan protokol guna menciptakan sinergi dalam mendukung penyebarluasan kebijakan secara lebih efektif dan selaras,” jelas Sesjen Togar.[]