Uncategorized

Kwarcab Ciamis Gelar Konsultasi Program Ketahanan Pangan dengan Kwartir Nasional

Bambang Iskandar Martin
×

Kwarcab Ciamis Gelar Konsultasi Program Ketahanan Pangan dengan Kwartir Nasional

Sebarkan artikel ini
Pertemuan konsultasi inovasi program ketahanan pangan Kwarcab Ciamis dengan Kwartir Nasional yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Sabtu, 10 Mei 2025. (Ist)

Byklik.com | Jakarta – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis berhasil mencuri perhatian Kwartir Nasional (Kwarnas) berkat inovasi program ketahanan pangan yang telah mereka kembangkan sejak 2020.

Dalam pertemuan konsultasi yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Sabtu, 10 Mei 2025, perwakilan Pramuka Ciamis memamerkan keberhasilan program penghijauan dan ketahanan pangan yang kini menjadi model percontohan nasional.

“Ciamis sudah melangkah lebih dulu. Mereka tidak hanya bicara, tapi sudah bertindak nyata dalam ketahanan pangan,” ungkap Wakil Ketua Kwarnas Binamuda, Dr. Sigit Muryono, M.Kons, saat menerima rombongan  yang berjumlah 103 orang, terdiri dari unsur pimpinan Kwarcab Ciamis, unsur Badan Kelengkapan dan unsur perwakilan Organisasi Pendukung Kwarcab Ciamis serta unsur perwakilan pengurus Kwarran se-Kabupaten Ciamis

Ketua Kwarcab Ciamis, Kak Nanang Permana menyampaikan, sejak lima tahun lalu, Kwarcab Ciamis telah menginisiasi program penanaman padi, pohon aren, dan tanaman penjaga sumber air di berbagai lokasi di Kabupaten Ciamis. Program ini bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh gugus depan di wilayah tersebut.

Baca Juga  DPRA Tetapkan Lima Anggota Komisi Informasi Aceh Periode 2025–2029

“Kami memulai gerakan menanam itu sejak tahun 2020. Bukan hanya menanam padi dan pohon aren untuk ketahanan pangan, tapi juga menanam pohon pelindung untuk sumber-sumber air, serta mengajarkan anggota Pramuka membuat titik-titik alam,” jelasnya.

Hasilnya kini mulai terlihat. Beberapa desa di Ciamis telah menjadi lebih hijau dengan sumber air yang terjaga. Pohon aren yang ditanam mulai menghasilkan nira untuk pembuatan gula aren, sementara program penanaman padi membantu mengenalkan praktik pertanian kepada generasi muda, imbuhnya.

Melihat keberhasilan program Kwarcab Ciamis, Kwarnas berencana mengadopsi model serupa untuk diterapkan secara nasional. Bahkan, Kwarnas kini sedang menyiapkan Tanda Kecakapan Khusus (SKK) yang berfokus pada ketahanan pangan.

“Kami sudah siapkan ruang untuk SKK ini agar bisa diarahkan menjadi produk nyata dan bahkan membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) khusus tentang ketahanan pangan,” ungkap Dr. Sigit.

Langkah ini menjadi terobosan dalam pendidikan nonformal melalui Gerakan Pramuka. Dengan adanya sertifikasi khusus, anggota Pramuka tidak hanya memiliki keterampilan dalam bidang ketahanan pangan, tetapi juga pengakuan formal yang dapat dimanfaatkan untuk masa depan mereka.

Baca Juga  Pangdam IM Lantik 670 Prajurit Tamtama TNI AD di Rindam Iskandar Muda

Program ketahanan pangan yang dikembangkan Kwarcab Ciamis sejalan dengan arahan Presiden tentang pentingnya memperkuat ketahanan pangan nasional. Upaya ini menunjukkan bagaimana Gerakan Pramuka berperan aktif dalam mendukung program pemerintah.

“Ini bukti nyata bahwa Pramuka tidak sekadar organisasi kepemudaan biasa, tetapi menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan program-program strategis nasional,” tambahnya.

Pertemuan konsultasi di Bumi Perkemahan Cibubur juga dihadiri oleh Kak Hudi Witono, SH, Deputi Sekretaris Jenderal Kwarnas, Kak Rio Ashadi, Sekretaris Binamuda, Kak Aminudin Fanani, Kabag Binamuda, dan Kak Taufiq Qurrahman Kabag Protokol Kwarnas.

Diharapkan program ketahanan pangan ini dapat menjadi model yang diterapkan di seluruh Indonesia, mengubah Gerakan Pramuka menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional sekaligus mencetak generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan.

Example 120x600