Berita Utama

Krisis BBM Parah: Antrean Kendaraan Mengular di Aceh Tengah

Avatar
×

Krisis BBM Parah: Antrean Kendaraan Mengular di Aceh Tengah

Sebarkan artikel ini
Antrean kendaraan mencapai tiga kilometer di sejumlah SPBU di Takengon, Minggu (30/12/2025). [Foto: Humas Pemkab]

ByKlik.com | Takengon – Antrean kendaraan mengular hingga tiga kilometer di sejumlah SPBU di Aceh Tengah pada Minggu (30/11/2025). Warga yang dilanda kepanikan menyerbu sisa stok BBM, memicu kepadatan yang membuat akses jalan tersendat di tengah situasi bencana hidrometeorologi yang belum mereda.

Aksi panic buying yang terjadi sejak pagi membuat persediaan BBM ambruk dalam hitungan jam. Masyarakat khawatir pasokan akan terhenti total menyusul putusnya seluruh jalur darat dari dan menuju Aceh Tengah, sehingga ribuan kendaraan memadati SPBU hanya untuk mendapatkan beberapa liter bahan bakar terakhir.

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Jauhari, menyebut kondisi ini sebagai situasi paling kritis sejak bencana terjadi. “Akibat panic buying yang tak terkendali, stok BBM untuk operasional genset evakuasi korban dan kebutuhan layanan vital di RSUD Datu Beru kini telah habis total,” tegas Jauhari.

Baca Juga  Presiden Prabowo Janji Segera Selesaikan Polemik Empat Pulau Aceh masuk Sumut

Ketiadaan BBM segera memicu efek domino yang mengancam keselamatan warga. Tim evakuasi yang bergantung pada generator di wilayah terisolir harus menghentikan operasi, membuat proses pencarian korban, pendataan, dan penyaluran bantuan awal melambat secara drastis.

Di sisi lain, RSUD Datu Beru berada dalam kondisi paling rentan. Rumah sakit yang menjadi pusat penanganan korban bencana kini berada di ambang kelumpuhan operasional. Dengan listrik padam di 14 kecamatan dan genset sebagai satu-satunya sumber daya, habisnya BBM membuat layanan medis kritis terancam berhenti dalam hitungan jam.

Baca Juga  Bupati Pijay Lepas Kloter 5, Take Off Sore Ini, Kloter 4 Tiba di Makkah

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah kini mendesak pemerintah pusat dan provinsi untuk segera mengirimkan pasokan BBM melalui jalur udara, satu-satunya akses yang masih memungkinkan. Status darurat energi dan pangan telah ditetapkan, dengan fokus utama mencegah krisis kemanusiaan yang dikhawatirkan akan meluas ke seluruh wilayah terdampak.

Example 120x600