Uncategorized

Kapolda Aceh Tutup Tradisi Pembaretan Bintara dan Tamtama Remaja Brimob

Avatar
×

Kapolda Aceh Tutup Tradisi Pembaretan Bintara dan Tamtama Remaja Brimob

Sebarkan artikel ini
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko memasang baret kepada anggota Brimob Polda Aceh di Pusat Latihan Brimob, Lamreh, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (3/6/2025). đź“·: Dok. Polda

ByKlik.com | Jantho — Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko secara resmi menutup rangkaian kegiatan pembinaan tradisi pembaretan bagi Bintara dan Tamtama remaja Satuan Brimob Polda Aceh Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Pusat Latihan Brimob, Lamreh, Kabupaten Aceh Besar, Selasa, 3 Juni 2025.

Dalam amanatnya, Achmad Kartiko menyampaikan bahwa, pesatnya perkembangan dunia yang didorong oleh kemajuan teknologi, khususnya pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), telah membawa dampak signifikan terhadap situasi global, regional, maupun nasional.

Dinamika tersebut, menurutnya, tidak hanya menghadirkan kemajuan, tetapi juga memunculkan permasalahan baru yang makin kompleks dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dalam negeri.

“Menyikapi kondisi ini, Polri sebagai garda terdepan penjaga keamanan dituntut untuk selalu adaptif, responsif, dan inovatif dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang bersifat multidimensional,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa sebagai satuan elite, Korps Brimob Polri harus mampu menjadi ujung tombak dalam menghadapi setiap tantangan, melalui kesiapsiagaan operasional, keunggulan kompetensi, dan integritas moral yang tinggi.

Baca Juga  Polisi Gagalkan Penyelundupan 98 Kilogram Sabu di Aceh, Tangkap 3 Pemasok

Selama tiga bulan terakhir, para Bintara dan Tamtama remaja telah menjalani pembinaan intensif yang menjadi proses penempaan fisik, mental, dan spiritual.

“Pembinaan ini bertujuan membentuk karakter serta integritas sebagai anggota Brimob yang tangguh, disiplin, dan siap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi,” katanya.

Kapolda Aceh juga menjelaskan selama pelatihan, peserta dibekali dengan materi kemampuan dasar Brimob secara komprehensif. Materi tersebut meliputi penanggulangan huru-hara, kemampuan SAR Brimob, bela diri silat Betako Merpati Putih, pertempuran di hutan (jungle warfare), pertempuran di perkotaan (urban warfare), serta pengenalan alat material khusus (almatsus) seperti jibom, wanteror, KBRN, dan kemampuan dasar intelijen.

“Seluruh rangkaian pelatihan ini dilakukan untuk mengukuhkan identitas, loyalitas, dan integritas sebagai prajurit Brimob yang siap mengemban tugas berat di medan operasi. Negara sangat membutuhkan kesiapan pasukan elite dengan semangat juang tinggi, komitmen terhadap tugas negara, dan dedikasi untuk selalu hadir di garis terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga  Bupati Pijay Lepas Kloter 5, Take Off Sore Ini, Kloter 4 Tiba di Makkah

Abituren Akabri 1991 itu juga menekankan pentingnya peningkatan disiplin, loyalitas, dan integritas bagi para Bintara dan Tamtama remaja yang akan bergabung dengan keluarga besar Satbrimob Polda Aceh.

“Teruslah belajar dan berlatih agar selalu siap menghadapi tantangan tugas di lapangan. Jaga nama baik Korps Brimob di manapun kalian bertugas, dan bangun komunikasi serta sinergi yang baik dengan sesama anggota, instansi lain, serta seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Aceh,” pesannya.

Di akhir amanatnya, Kapolda Aceh mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pengisian kemampuan dasar Brimob dan resmi mengenakan baret biru kebanggaan.

“Mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk terus berjuang menjadi prajurit Bhayangkara Brimob sejati yang siap menjaga keutuhan NKRI. Sekali melangkah pantang menyerah. Sekali tampil harus berhasil. Jiwa ragaku demi kemanusiaan,” pungkas Irjen Dr. Achmad Kartiko dengan semboyan kebanggaan Brimob. []

Example 120x600