ByKlik.com | Banda Aceh — Kapolda Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Rakyat Aceh. Apresiasi tersebut diberikan karena mereka telah menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai saat berunjuk rasa di depan Mapolda, Banda Aceh, Jumat (29/8/2025).
Aksi unjuk rasa yang diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa ini berlangsung di depan gerbang Mapolda Aceh, Jalan T. Nyak Arief, Jeulingke, Banda Aceh. Massa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah (Unmuha), Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK), dan UIN Ar-Raniry ini menyuarakan sejumlah tuntutan terkait peristiwa yang terjadi di Jakarta.
Dalam aksi tersebut, Kapolda secara langsung menemui para mahasiswa. Dengan pendekatan humanis, ia mengawali pertemuan dengan salam dan ucapan syukur atas kepedulian generasi muda terhadap isu-isu kebangsaan.
“Alhamdulillah, adik-adik sudah datang ke tempat kami untuk memberikan aspirasi. Pertama-tama, saya memberikan penghargaan kepada adik-adik semua yang masih peduli terhadap kejadian di Jakarta,” ujar Brigjen Marzuki.
Ia juga menekankan rasa terima kasihnya atas ketertiban yang ditunjukkan para mahasiswa. “Kami juga berterima kasih karena adik-adik mahasiswa telah menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik, tertib, dan damai. Inilah wujud demokrasi yang sehat,” tambahnya.
Kapolda menegaskan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara, tetapi harus dilakukan dengan cara yang santun, tertib, dan menghormati aturan hukum. Menurutnya, sikap mahasiswa Aceh yang mengedepankan kedamaian dalam berunjuk rasa patut menjadi contoh positif.
Melalui pendekatan ini, Kapolda Aceh menunjukkan bahwa Polri selalu terbuka untuk mendengarkan suara masyarakat, termasuk mahasiswa. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan sinergi yang lebih baik antara aparat keamanan dan rakyat. []